Pilgub DKI Jakarta
Sikapi Hasil Debat, Anies Analogi Ikan, Kail, dan Kolam Saat Acara Mancing
"Memberi ikan itu baik. Memberi pancingan itu baik. Tapi yang akan kami sediakan adalah kolamnya,"
Penulis:
Taufik Ismail
Editor:
Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah mengikuti debat kandidat pemimpin Jakarta, Jumat (13/1/2017) malam, Anies Baswedan memancing bersama 100 relawan di Beji, Depok, Jawa Barat, Sabtu (14/1/2017) pagi.
Disela-sela kegiatan memancingnya, Anies kembali mengingatkan mengenai pernyataannya dalam debat perdana Pilgub DKI.
Baca: Anies Baswedan Ingatkan Keefektifan Saat Tanggapi Rapat Plt Gubernur di Kereta
Dalam kegiatan debat tersebut, Anies berkata bahwa pasangan calon nomor urut satu fokus terhadap pemberian ikan sedangkan pasangan nomor urut 2 fokus pada pancingan.
"Memberi ikan itu baik. Memberi pancingan itu baik. Tapi yang akan kami sediakan adalah kolamnya. Karena selama ini kolamnya telah terbatas oleh kelompok tertentu," kata Anies.
Baca: Soal Alexis, Anies Ingin Beri Contoh Mengenai Keadilan Penerapan Aturan
Perumpamaan tersebut menggambarkan bahwa ikan merupakan bantuan langsung tunai yang hanya bersifat sementara dalam mensejahterakan warga.
Sementara itu, pancingan adalah program-program kerja yang bersifat memandirikan tanpa melihat kebutuhan khusus tiap orang.
Pasangan Anies-Sandi membawa kolam sebagai solusi penyediaan lapangan kerja bagi warga Jakarta, serta kail untuk pendidikan masyarakat agar terbebas dari jeratan kemiskinan.
Baca: Djarot: Jakarta Bukan Untuk Mereka yang Uji Coba
"Kail adalah pendidikan yang berkualitas. Kita ingin agar setiap warga Jakarta dapat merasakan dan menikmati pendidikan berkualitas agar hidup mereka berubah, kesejahteraan mereka naik," katanya.