Rabu, 12 November 2025

Pilgub DKI Jakarta

Agus Harimurti Soroti Soal Tindak Pelecehan Wanita

Tindak pelecehan kepada wanita di tempat-tempat umum di Jakarta menjadi satu di antara perhatian Agus Harimurti Yudhoyono

TRIBUNNEWS/RIZAL BOMANTANA
Agus Harimurti Yudhoyono berinteraksi dengan warga di kegiatan kampanye Pilgub DKI Jakarta. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tindak pelecehan kepada wanita di tempat-tempat umum di Jakarta menjadi satu di antara perhatian Calon Gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono.

Menurutnya ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk menangani permasalahan tersebut.

Pertama, dengan cara promotif, dengan serius memberikan informasi melalui sekolah, ataupun pendidikan informal lainnya kalau pelecehan seksual merupakan suatu tindak pidana.

"Aspek pertama, promotif, artinya kita secara serius harus melalui  jalur-jalaur pendidikan formal dan informal melalui sekolah-sekolah dan layanan publik, meyakinkan bahwa pelecehan terhadap perempuan dan anak kecil itu adalah merupakan tindak pidana," ucap Agus Harimurti di sela kampanyenya di Thamrin City, Jakarta Pusat, Minggu (29/1/2017).

Lewat cara itu diharapkan bisa mencegah seseorang yang ingin melakukan hal tersebut,  atau memberikan efek jera kepada calon pelaku.

"Kita memberitahukan itu kepada semuanya biar mencegah, paling tidak memberikan efek jerakepada pelaku yang akan berbuat itu," tutur Agus Harimurti Yudhoyono.

Kedua, menjaga keramahan dan keamanan ruang publik agar wanita, serta anak-anak dan kaum difabilitas bisa merasakan kenyamanan saat berada di berbagai ruang publik.

"Kita butuh meyakinkan ruang-ruang publik apakah itu tempat, bangunan,  gedung, ruang terbuka, transportasi umum itu juga harus semakin ramah dan aman termasuk jangkauan untuk para perempuan, dan juga anak-anak termasuk lansia, dan juga penyandang difabilitas, karena kita ingin menjaga betul2 kenyamana semuanya," papar pria 38 tahun itu.

Agus Harimurti Yudhoyono juga merasa cara-cara yang diungkapkannya itu perlu dibantu pula dengan infrastruktur komunikasi untuk memantau warga dan tegas dalam memberikan hukuman.

"Infrastruktur komunikasi yang tepat maka kita bisa memantau aktivitas warga di manapun berada terutama di tempat-tempat yang dianggap rawan selama ini," ucapnya.

"Tentunya perlu enforcement yang tegas tidak pandang bulu tentunya kami akan berkoordinasi langsung dengan para aparat," sambung Agus Harimurti Yudhoyono.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved