PAN Lebih Condong Dukung Anies-Sandi Dalam Pilkada DKI Putaran Kedua

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eri Komar Sinaga

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Amanat Nasional (PAN) mengaku lebih condong mendukung pasangan Anis Baswedan - Sandiaga Uno dalam Pilkada DKI putaran kedua.

Diketahui, Agus Harimurti Yudhoyono - Silvyana Murni yang didukung PAN bersama koalisi Cikeas berdasarkan hitung cepat lembaga survei berada di posisi paling buncit dalam putaran pertama.

Baca: Hanura Sebut PAN dan PPP Berpeluang Dukung Ahok pada Putaran Kedua Pilkada DKI

"Dari pantauan kami SMS/WA itu simpatisan pengurus bukan saja dari DKI tapi banyak dari Kalimantan, Jawa, Sulawesi ya kalau bisa jangan ke Ahok lah," kata politikus PAN Yandri Susanto dalam diskusi bertajuk 'Sinema Politik DKI' di Cikini, Jakarta, Sabtu (18/2/2017).

Menurut Yandri, pihaknya sejak awal memang tidak memiliki kecocokan dengan pibadi atau karakter yang dimiliki petahana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Sejak awal, kata dia, pihaknya telah meminta agar Ahok tidak dicalonkan.

Baca: PPP Sambangi Kediaman Kordinator Relawan Anies-Sandi

Yandri mengatakan ketidakcocokan dengan Ahok itu tidak berdampak kepada wakilnya Djarot Saiful Hidayat.

Menurut dia, sosok Djarot di mata PAN sangat berbeda dengan Ahok.

Yandri juga mengaku dalam banyak Pilkada, pihaknya banyak berkoalisi dengan PDI Perjuangan.

Baca: Pengaruh Jenderal Purnawirawan Terhadap ‎Elektabilitas Anies

Yandri memastikan dalam waktu dekat partai yang dipimpin Zulkifli Hasan itu akan menggelar pertemuan untuk menentukan dukungan pada putaran kedua Pilgub DKI Jakarta yang akan digelar April 2017.

"Nanti akan rapat pleno di DPP tapi kami akan dengar dari bawah. Sekarang belum ada simpatisan atau pengurus yang ke Ahok, masih ke Anis-Sandi. Kami akan cari waktu tepat," kata Yandri.