Pilgub DKI Jakarta
Anies-Sandi Diharapkan Bisa Memperlakukan Wartawan Lebih Baik Dibandingkan Ahok
"Tidak perlu diusir, tidak perlu dimaki-maki, tidak perlu dimarahi. Kalau ada masalah, laporkan saja, baik ke media bersangkutan, maupun ke Dewan Pers

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) punya catatan buruk di dunia jurnalistik.
Ahok sempat mengusir wartawan Arah.com di Balaikota, pada Juni 2016.
Ahok mengusir sang wartawan karena ia tersinggung atas pertaanyaan dan ucapan yang dilontarkan.
Tidak hanya itu, sebelumnya Ahok juga beberapa kali sempat melontarkan pernyataan tidak menyenangkan kepada wartawan.
Alasanya hanya karena pertanyaan yang disampaikan membuat mantan kader Partai Golkar itu gerah.
Kordinator Advokasi Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jakarta, Erick Tanjung, berharap kepada Anies Baswedan - Sandiaga Uno, yang berhasil menumbangkan Ahok - Djarot tidak mengulangi hal yang sama.
Baca: Anies Datangi Bukit Duri Ingatkan Janjinya Saat Kampanye
"Kami berharap kepada pak Anies dan pak Sandi untuk bisa bekerjasama dengan baik kepada wartawan, karena biar bagaimanapun juga wartawan lah yang nanti memberitakan baik atau buruknya kinerja pemerintahan di ibukota," ujarnya saat dihubungi Tribunnews.com.
Ia menegaskan bahwa wartawan tidak perlu diberi fasilitas berlebihan.
Pilgub DKI Jakarta
-
Irwansyah Minta Program Rp 1 Miliar Satu Kelurahan di Pangkalpinang Tetap Dilanjutkan
-
Airlangga Terpilih, Dedi Punya Peluang Maju di Pilgub Jabar
-
Surya Paloh Minta Ridwan Kamil Segera Tetapkan Calon Wakil Gubernur
-
Jimly: Keduanya Belum Bisa Move on
-
5 Hal Unik Jelang Pelantikan Anies-Sandi, Bongkar Kisah Pilkada Hingga Rencana Djarot Ngontrak Rumah