Senin, 8 September 2025

Kisah Tasdik Turun Dari Motor Berniat Tolong Orang Lalu Terkena Ledakan Kedua Bom Kampung Melayu

Korban ledakan bom bunuh diri di Kampung Melayu, Tasdik (42) kini masih terbaring di RS Budhi Asih, Jakarta Timur.

Tribunnews.com/ Apfia Tioconny Billy
Korban ledakan bom kampung melayu, Tasdik (42) bersama dengan istri anak saat ditemui di ruang perawatan RS Budhi Asih Jakarta Timur, Jumat (26/5/2017). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Korban ledakan bom bunuh diri di Kampung Melayu, Tasdik (42) kini masih terbaring di RS Budhi Asih, Jakarta Timur.

Saat ditemui Tribunnews.com, Jumat (26/5/2017) siang selang infus ditangan kirinya sudah dilepas.

Namun, tangan bagian kanannya masih belum bisa digerakkan karena operasi dan jahitan di bagian punggungnya.

Sambil berbaring Tasdik berharap dalang dari serangan bom bunuh diri, Rabu (24/5/2017) itu dihukum seberat-beratnya mengingat banyaknya korban selain dirinya.

"Kalau sampai ketangkap dihukum seberat-beratnya karena korbannya banyak masyarakat sipil juga banyak, biadab sekali," ucap Tasdik di RS Budhi Asih, Jakarta Timur, Jumat (26/5/2017).

Tasdik juga mengaku masih dilingkupi rasa trauma.

Ia pun lantas mengingat kejadian tersebut yang awalnya dikira hanya ban mobil yang pecah.

"Manusiawi saya ada rasa trauma, kemarin itu pikiran saya bukan bom itu makanya saya berani juga," katanya.

Ia awalnya berniat mau menolong orang saat ledakan pertama terjadi.

"Terus saya mau niat nolong karena gak ada pikiran untuk bom-bom berikutnya karena udah meledak itu kan, itu yang saya alami," imbuh Tasdik.

Malam itu, Tasdik sedang dalam perjalanan pulang menuju rumahnya di kawasan Cimanggis, Depok saat melewati Kampung Melayu.

Melihat korban akibat ledakan itu pria yang bekerja sebagai Supervisor Keamanan Bank Mandiri di KC Greenville, Jakarta Utara itu pun turun dari motornya dan langsung menghampiri korban.

Sayangnya belum sempat ia dan dua polisi lainnya menyelamatkan korban, bom kedua meledak dan menyebabkan ayah dua anak ini terluka.

Menyadari dirinya terluka dan darah mulai dari tubuhnya Tasdik pun tidak fokus lagi membantu korban dan mencoba menyelamatkan diri.

"Jaket saya sudah compang camping, jaket celana juga sudah robek, saya raba gini (tangan) darah udah ngalir, saya lihat lengan saya yang robek itu udah ada darahnya, setelah itu saya udah gak fokus nolong lagi saya menyelamatan diri, motornya saya parkir," tutur Tasdik.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan