Mudik Lebaran 2017
Kapolda Metro Petakan Titik Rawan Kemacetan Arus Mudik Lebaran
"Ada imbauan agar istirahat jangan terlalu lama, maksimal satu jam. Supaya semua kebagian," k
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Mochamad Iriawan memetakan titik rawan kemacetan saat arus mudik lebaran.
Iriawan meninjau empat pos di dalam jalur tol Cikampek, yakni Kilometer 11, Rest Area Kilometer 19, Gerbang Tol Cikarang, dan di paling ujung wilayah hukum Polda Metro Jaya yakni di Rest Area kilometer 39.
Keempat wilayah itu, rawan kemacetan.
Misal di KM 11 rawan macet karena pertemuan dua arus yakni Jakarta Outer Ring Road (JORR) dan Jalan Tol Ir Wiyoto Wiyono.
Untuk mengantisipasi itu, ucap Iriawan, akan didirikan pos, serta menugaskan anggota yang menggunakan kendaraan roda dua.
"Untuk mengurai kemacetan," ujar Iriawan di KM 11 Jalan Tol Jagorawi, Kamis (8/6/2017).
Iriawan mengatakan, di Rest Area KM 19, kerap terjadi kemacetan karena adanya penumpukan pengendara di dalam rest area.
Karena itu, petugas akan membuka tutup jalur menuju rest area.
Kemudian, membatasi waktu pemudik beristirahat di sana.
"Ada imbauan agar istirahat jangan terlalu lama, maksimal satu jam. Supaya semua kebagian," kata Irawan.
Iriawan mengatakan di Gerbang Tol Cikarang, akan membuka lebih banyak pintu pada puncak arus mudik.
Sebab, setiap jam ada enam ribu kendaraan melewati tiap pintu tol.
Saat ini ada 14 pintu tol dibuka.
"Menjelang mudik nanti bisa mendayakan 20 pintu tol," kata Iriawan.
Sementara di pos terakhir, di Rest Area 39, kemacetan disebabkan oleh penumpukan pemudik di lokasi istirahat.
Pembatasan waktu istirahat juga rencananya akan diterapkan di sana.
Menurutnya, puncak arus mudik akan terjadi pada H-7 hingga H-4 menjelang idul fitri.
Iriawan memastikan, ribuan aparat akan disiagakan.
"Ada dua ribu personel untuk bisa melancarkan arus mudik nanti," tutur Iriawan.