Sabtu, 20 September 2025

Astaga! Setelah Bunuh Bayinya, Faisal Masih Sempat Lakukan Hal ini dengan Santai

Setelah membekap kepala bayinya dengan bantal, Faisal sempat melakukan hal ini. Santai pula.

Editor: Rendy Sadikin
Warta Kota/Panji Baskhara Ramadhan
Faisal Amir (27) tega membunuh bayinya yang masih berusia tiga bulan, di Tower Dahlia 10 KP, Apartemen Gading Nias, Jalan Pegangsaan Dua, Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (8/8/2017) sore. 

Saat ia hendak memberikan susu itu kepada KAA, barulah ia tahu bahwa bayi itu tidak bernapas.

"Saya coba memberi napas buatan, tidak kunjung sadar juga. Enggak ada napas. Saya pun pasrah di situ," ujar Faisal.

Menurut pria yang di KTP-nya tercatat sebagai penduduk Kampung Rawa Denok, RT 5, RW 8, Kelurahan Rangkapan Jaya Baru, Pancoran Mas, Kota Depok, tersebut, ia menyesal telah membunuh bayinya sendiri.

"Jujur saya khilaf melakukan perbuatan itu. Menyesal saya. Saya bunuh si kecil karena dia saat itu memang berisik, ketika saya lagi pusing-pusingnya," ujar Faisal.

Pulang seminggu sekali

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Dwiyono, menerangkan bila pelaku membunuh bayinya sendiri dikarenakan bayi itu menangis tak kunjung berhenti.

Diduga kuat pelaku stres karena sudah lama menganggur.

"Jadi memang ada dugaan kuat pelaku ini juga stres karena tak kunjung mendapat pekerjaan tetap. Dia (FA) juga kesal karena si kecil sering menangis. Dia juga sempat memukuli si kecil dengan botol bedak ke kakinya sebanyak tiga kali. Bayi ini, terus menangis. Sehingga FA pun semakin kesal, lalu melemparkan sebuah bantal kepala ke wajah bayi. Setelah itu, FA ini langsung melanjutkan tidurnya," kata Dwiyono.

"Di unit apartemen hanya korban (KAA) dengan FA. Sementara sang istri, TN, tak ada di tempat saat kejadian. Diketahui, TN ini tak pulang ke rumah. TN bekerja selaku pegawai akuntan di Kawasan Sunter, Tanjung Priok, serta pulang ke rumah itu hanya seminggu sekali. Jadi, bisa saja pelaku ini juga stres karena istrinya jarang pulang. Diduga FA pusing mengurus si kecil," jelasnya.

Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Utara, Kompol Sungkono, mengungkapkan bahwa KAA meninggal karena kehabisan napas.

"Faisal membunuh bayi perempuannya dengan cara menutup wajah sang bayi dengan bantal. Sehingga sang bayi kehabisan napas," ungkapnya.

Olah TKP

Menurut Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Nasriadi, Faisal melihat tubuh anaknya memerah.

Ia juga melihat sang anak mengeluarkan tinja.

"Posisi tubuh bayi miring ke kanan dan sudah mengeluarkan muntah serta buang air besar. Setelah melihat keadaan itu, Fasial langsung membersihkan semuanya, serta menghubungi saksi Lily Salim (50), yang diketahui kerabat pelaku," ucapnya.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan