Seorang Perampok Pilih Menyerah Setelah Lima Rekannya Ambruk Diterjang Timah Panas Polisi
"Pelaku A menyerah, berbeda dengan lima rekannya yang melakukan perlawanan saat ditangkap,"
Editor:
Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Lima perampok bersenjata air softgun yang biasa beraksi di Kabupaten Bekasi ditembak polisi, Minggu (17/9/2017) malam.
Satu pelaku lainnya, menyerah karena terkejut melihat teman-temannya ambruk saat proyektil menembus betisnya.
"Pelaku A menyerah, berbeda dengan lima rekannya yang melakukan perlawanan saat ditangkap," ujar Kepala Satuan Reskrim Polrestro Bekasi AKBP Rizal Marito, Senin (18/9/2017).
Baca: Otak Perampokan dan Pembunuhan Bos Garmen dan Istrinya Janjikan Ini Ke Pelaku Lain Sebelum Beraksi
Rizal menjelaskan, inisial keenam tersangka yang diamankan adalah M (35), J (30), MW (40), K (34), A (29) dan AA (27).
Sementara tersangka E (27), masih diburu polisi.
"Kita sudah mengidentifikasi posisi persembunyian E. Semoga dalam waktu dekat dia kami amankan juga," katanya.
Baca: Indra J Piliang Tidak Ditahan Hanya Direhab
Rizal menjelaskan, modus operasi tersangka adalah berkeliling ke kawasan industri untuk mencari pabrik yang lemah pengawasan.
Saat mendapat sasarannya, mereka melakukan pengintaian dan memetakan lokasi kejadian.
"Saat situasi tepat, mereka langsung masuk ke pabrik. Titik utama yang mereka tuju adalah melumpuhkan petugas keamanan dulu dengan mengikat dan menyekapnya di kantor," kata Rizal.
Baca: Tukang Ojek Pemerkosa Gadis 16 Tahun Ditangkap Saat Asyik Tiduran di Musala
Rizal mengatakan, saat petugas keamanan pabrik dilumpuhkan, mereka membobol lemari brankas berisi Rp 12 juta milik pabrik.
Mereka juga membawa sebuah kamera operasional pabrik.
"Mereka membobol lemari brankas menggunakan linggis," jelasnya.