Pria yang Tantang Anggota TNI Akhirnya Minta Maaf, Tapi Justru Netter yang tak Legowo Karena Hal Ini
Untuk diketahui, perkelahian itu terjadi di Jalan Pemuda, Rawamangun, Jakarta Timur pada Jumat (13/10/2017) sekitar pukul 12.00 WIB.
TRIBUNNEWS.COM - Dua hari ini publik dikejutkan dengan insiden perkelahian antara tentara dengan pengendara mobil Mazda berplat nomor B 1599 PVH.
Perkelahian yang terekam video itupun dengan cepat beredar di media sosial dan menjadi viral.
Untuk diketahui, perkelahian itu terjadi di Jalan Pemuda, Rawamangun, Jakarta Timur pada Jumat (13/10/2017) sekitar pukul 12.00 WIB.
Dikabarkan, kedua orang yang terlibat perkelahian itu sama-sama merupakan keluarga besar TNI AL.
Satu anggota TNI AL, Lettu Laut Satrio Fitriandi sedangkan pengendara mobil, Bimantoro Prasetyo merupakan cucu dari purnawirawan TNI.
Hal ini turut diamini Kepala Dinas Penerangan TNI AL Laksamana pertama Gig Jonias Mozes Sipasulta yang mengatakan keduanya merupakan sama-sama keluarga besar TNI AL.
Gig menjelaskan, awalnya Lettu Laut Satrio Fitriandi yang sedang berboncengan dengan istrinya melaju di Jalan Pemuda.
Tiba-tiba, pengendara mobil Mazda membuka jendela dan membuang sampah. Sampah yang dibuangnya itu mengenai istri Lettu Satrio.
Tak terima istrinya terkena sampah yang dibuang pengendara mobil, Lettu Satrio menghentikan mobil tersebut.
Akhirnya Lettu Satrio dan pengendara mobil tersebut terlibat cekcok mulut hingga berujung perkelahian.
Malam harinya, Bimantoro pun mengucapkan permohonan maaf atas kejadian tersebut.
"Saya turut minta maaf untuk semua institusi TNI yang dirugikan. Spesialnya untuk TNI AL, bahwa saya sudah melakukan tindak yang kurang berkenan untuk institusi tersebut saya juga minta maaf dari lubuk hati saya paling dalam saya mau minta maaf untuk semua bagian yang merasa tersinggung. Orang-orang yang tersinggung dan bapak Satrio sendiri yang telah mendapatkan mungkin ada kerugian atau luka segala macamnya saya minta maaf dari lubuk hati saya yang paling dalam.," begitu ucap Bimantoro yang terekam video.
Permohonan maaf Bimantoro itu lagi-lagi beredar di media sosial.
Meski sudah meminta maaf, namun justru netter merasa kurang legowo.
Menurut mereka harus ada efek jera terhadap apa yang dilakukan Bimantoro, terlebih pelaku juga melanggar aturan yakni buang sampah sembarangan.