Gubernur Baru Jakarta
Tak Hadiri Pelantikan Anies-Sandi, Djarot Ternyata Sudah di Labuan Bajo, Ini Tujuannya
Djarot Saiful Hidayat dipastikan tidak hadir dalam upacara pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur baru DKI Jakarta.
Editor:
Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Djarot Saiful Hidayat dipastikan tidak hadir dalam upacara pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur baru DKI Jakarta.
Sebagaimana diketahui, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno bakal dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Senin (16/10/2017) sore di Istana Negara.
Sebelumnya, Djarot Saiful Hidayat belum memberikan kepastian soal kemungkinan dirinya hadir dalam upacara pelantikan tersebut.
Baca: Anak Kiper Persela Ingin Jadi Pemain Sepak Bola: Saya Banyak Belajar dari Papa
"Ya lihat nanti ya," ujarnya saat acara pelepasan di Balai Kota DKI Jakarta, Minggu (15/10/2017) pagi.
Setelahnya, Sekda DKI Jakarta, Saefullah pun sempat membujuk Djarot agar bisa hadir dalam acara tersebut.
"Saya bilang begini, Pak Djarot, kalau bisa besok (hari ini) sempatkan hadir. Tapi kan saya ngomongnya harus pelan-pelan," kata Saefullah kepada wartawan usai melepas Djarot dari Gedong Joang, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (15/10/2017) siang sebagaimana dikutip dari Wartakota.
Sayangnya, Djarot pun tak juga memberikan jawaban pasti.
Baca: 6000 Porsi Makanan Gratis Saat Pesta Rakyat Anies-Sandi, Ketoprak Sampai Selendang Mayang
"Beliau bilang, lihat nanti ya," kata Saefullah.
Di sisi lain, berkaitan dengan ketidakhadirannya, Djarot ternyata punya satu alasan.
Diketahui, Djarot sudah menyerahkan tongkat estafet kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta kepada Saefullah.
Saefullah diamanati menjaga Jakarta selama 40 jam hingga Anies dan Sandi dilantik.
"Jadi kemarin sore (Sabtu sore) Pak Djarot menyerahkan surat keputusan (SK) ke saya. Dia menyebutnya SK 40 jam. Sebab kan saya hanya menjadi Plh Gubernur selama 40 jam," kata Saefullah kepada wartawan di Gedong Joang, Jakarta Pusat, Minggu (15/10/2017) siang seperti diberitakan Wartakota.

Berkaitan dengan hal tersebut, upacara serah terima jabatan hanya akan melibatkan Saefullah sebagai Pelaksana Harian Gubernur DKI Jakarta dengan Anies Baswedan.