Rabu, 27 Agustus 2025

Gubernur Baru Jakarta

Tak Hadiri Pelantikan Anies-Sandi, Djarot Ternyata Sudah di Labuan Bajo, Ini Tujuannya

Djarot Saiful Hidayat dipastikan tidak hadir dalam upacara pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur baru DKI Jakarta.

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat didampingi istri Happy Farida menyaksikan atraksi palang pintu ketika pelepasan di Depan Balai Kota DKI Jakarta, Minggu (15/10). Djarot bersama istri diarak menggunakan kereta kencana diiringi oleh pegawai dan BUMD dari Balai Kota ke Gedung Joang 45 sebagai bentuk ucapan terimakasih atas pengabdian sebagai Gubernur DKI Jakarta periode 2012-2017. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Djarot Saiful Hidayat dipastikan tidak hadir dalam upacara pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur baru DKI Jakarta.

Sebagaimana diketahui, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno bakal dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Senin (16/10/2017) sore di Istana Negara.

Sebelumnya, Djarot Saiful Hidayat belum memberikan kepastian soal kemungkinan dirinya hadir dalam upacara pelantikan tersebut.

Baca: Anak Kiper Persela Ingin Jadi Pemain Sepak Bola: Saya Banyak Belajar dari Papa

"Ya lihat nanti ya," ujarnya saat acara pelepasan di Balai Kota DKI Jakarta, Minggu (15/10/2017) pagi.

Setelahnya, Sekda DKI Jakarta, Saefullah pun sempat membujuk Djarot agar bisa hadir dalam acara tersebut.

"Saya bilang begini, Pak Djarot, kalau bisa besok (hari ini) sempatkan hadir. Tapi kan saya ngomongnya harus pelan-pelan," kata Saefullah kepada wartawan usai melepas Djarot dari Gedong Joang, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (15/10/2017) siang sebagaimana dikutip dari Wartakota.

Sayangnya, Djarot pun tak juga memberikan jawaban pasti.

Baca: 6000 Porsi Makanan Gratis Saat Pesta Rakyat Anies-Sandi, Ketoprak Sampai Selendang Mayang

"Beliau bilang, lihat nanti ya," kata Saefullah.

Di sisi lain, berkaitan dengan ketidakhadirannya, Djarot ternyata punya satu alasan.

Diketahui, Djarot sudah menyerahkan tongkat estafet kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta kepada Saefullah.

Saefullah diamanati menjaga Jakarta selama 40 jam hingga Anies dan Sandi dilantik.

"Jadi kemarin sore (Sabtu sore) Pak Djarot menyerahkan surat keputusan (SK) ke saya. Dia menyebutnya SK 40 jam. Sebab kan saya hanya menjadi Plh Gubernur selama 40 jam," kata Saefullah kepada wartawan di Gedong Joang, Jakarta Pusat, Minggu (15/10/2017) siang seperti diberitakan Wartakota.

UCAPAN TERIMA KASIH--------Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menyapa dan berpidato  di depan relawan Joko Widodo, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, dan Djarot  yang berkumpul di Lapangan Banteng,  Gambir, Jakarta Pusat, Satu(14/10/2017). Acara yang bertema Kaleidoskop dan Terima Kasih Gubernur 2012-2017
UCAPAN TERIMA KASIH--------Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menyapa dan berpidato di depan relawan Joko Widodo, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, dan Djarot yang berkumpul di Lapangan Banteng, Gambir, Jakarta Pusat, Satu(14/10/2017). Acara yang bertema Kaleidoskop dan Terima Kasih Gubernur 2012-2017 "Kita Gak Lupa" sebagai ucapan terima kasih dan apresiasi atas kinerja tiga gubernur Jakarta, yakni Jokowi, Ahok, dan Djarot, selama 2012 hingga 2017.---Warta Kota/henry lopulalan (henry lopulalan/stf)

Berkaitan dengan hal tersebut, upacara serah terima jabatan hanya akan melibatkan Saefullah sebagai Pelaksana Harian Gubernur DKI Jakarta dengan Anies Baswedan.

Halaman
12
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan