Anies Baswedan Akan Bentuk Tim Khusus Sikapi Ambruk Konstruksi LRT
"Jadi kita akan bentuk tim khusus untuk me-review apa yang sebenarnya terjadi," lanjut Anies.
Editor:
Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah ambruknya konstruksi beton proyek LRT di kawasan Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berencana membentuk tim khusus.
Tim khusus bertujuan untuk mengevaluasi peristiwa yang menyebabkan 5 pekerja proyek tersebut terluka.
Anies lebih fokus terhadap keamanan proyek tersebut.
Baca: JakPro Akui Proyek LRT Dikebut Dari 4 Tahun Jadi 1,5 Tahun
"Tadi pagi saya baru fokus pada pengamanannya," ucap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ketika ditemui di Balai Kota Jakarta, Senin (22/1/2018).
"Jadi kita akan bentuk tim khusus untuk me-review apa yang sebenarnya terjadi," lanjut Anies.
Baca: Zumi Zola Akui Pemeriksaan KPK Terhadap Dirinya Untuk Dalami Kasus Suap APBD Jambi
Insiden ambruknya konstruksi beton pembangunan LRT Velodrome - Kelapa Gading, terjadi Senin dini hari sekitar pukul 00.20 WIB.
Kejadian tersebut menyebabkan lima orang terluka dan harus dilarikan ke Rumah Sakit Columbia Asia.
Baca: Dua Korban Robohnya Konstruksi LRT Masih Dirawat Di RS Columbia Asia
Pembangunan LRT Velodrome - Kelapa Gading memang sedang dipercepat guna menyambut olimpiade olahraga terbesar di Asia, Asian Games.
Anies Baswedan berucap insiden tersebut tidak akan mempengaruhi jadwal penyelesaian LRT tersebut.
"Perbaikan (pasca ambruk) kira-kira 3 Minggu sampai satu bulan untuk recovery, tapi tidak mengganggu schedule secara umum," ucap Anies Baswedan.