Sopir Angkot Trayek Tanah Abang Unjuk Rasa di Depan Balai Kota
Dalam aksinya, mereka menuding adanya praktik korupsi yang membuat jumlah angkutan umum membludak di jalan Ibu Kota.
Editor:
Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sopir angkutan kota (angkot) trayek Tanah Abang berunjuk rasa di depan Gedung Balai Kota Jakarta, Senin (22/1/2018).
Dalam aksinya, mereka menuding adanya praktik korupsi yang membuat jumlah angkutan umum membludak di jalan Ibu Kota.
"Di balik trayek ini (08), ada korupsinya. Pembludakan angkot ada di jalan bukan kesalahan sopir, tapi kesalahan Dinas Perhubungan. Kadishub harus bertanggung jawab," ucap Abdul Rasyid, seorang sopir angkot.
Ia menjelaskan jika jumlah armada di jalan sesuai platform SK Gubernur perihal jumlah armada, maka di jalan tidak akan ada pembludakan angkutan kota.
"Seandainya satu trayek sesuai 213, tidak akan ada penumpukan di jalan," lanjutnya.
Ia berharap jangan mengambinghitamkan sopir angkot jika jumlah armada di jalan membludak.(*)
![[FULL] Kesaksian Warga Lubang Buaya saat G30S/PKI: Sumur Berisi Mayat 6 Jenderal Milik Seorang Guru](https://img.youtube.com/vi/FVVk2wuyxiU/mqdefault.jpg)
