Kamis, 13 November 2025

Kronologi Bentrok Antar Ormas di depan Kantor Pemkot Bekasi

GMBI juga menuntut agar kejaksaan harus meneruskan dan menindaklanjuti laporan GMBI terdahulu

Editor: Johnson Simanjuntak
net/google
Ilustrasi. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terjadi bentrokan antar organisasi masyarakat di depan kantor Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat.

Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing menerangkan, sekitar pukul 10.30, Kamis (25/1/2018) berlangsung aksi unjuk rasa massa Lembaga Swadaya Masyarakat Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia.

"Estimasi massa berjumlah 200 orang," ujar Erna melalui keterangan tertulisnya, Kamis (25/1/2018).

Dalam aksi itu, mass GMBI menuntut agar Pemkot Bekasi melaporkan indikasi Pemotongan Upah pungut di Dinas Pendapatan Daerah kota Bekasi, indikasi kebocoran pajak dan retribusi Parkir di kota Bekasi.

GMBI juga menuntut agar kejaksaan harus meneruskan dan menindaklanjuti laporan GMBI terdahulu yang sampai saat ini belum jelas tentang pengungkapan kasus.

Massa aksi tiba di depan pintu samping kantor Pemkot Bekasi dengan menggunakan 1 unit mobil komando jenis Suzuki pick up bernomor polisi B 9324 KUA dan kendaraan roda empat sebanyak 70 unit, kendaraan roda dua sebanyak 150 unit.

Baca: Kabareskrim Masih Tak Tahu Posisi Honggo, Meski Sudah Geledah Kediamannya

Erna menjelaskan, dalam aksi tersebut, perwakilan GMBI melakukan orasi. Namun, ormas lain, yakni Forum Betawi Rempug, Pemuda Pancasila, dan Gabungan Inisiatif Barisan Anak Siliwangi, merasa terhina dengan orasi dari perwakilan GMBI.

"Asal mula ricuh karena adanya salah satu massa yang menghina," ujar Erna.

Erna menerangkan, orasi memancing kemarahan ormas gabungan dan akhirnya terjadi pelemparan botol mineral dari arah dalam Pemkot yang selanjutnya terjadi saling melempar antara massa GMBI dengan ormas gabungan.

"Sehingga bentrok tidak terhindari. Kemudian bentrokan terjadi sekitar 30 menit," ujar Erna.

Akibat kejadian, ucap Erna, banyak kendaraan yang di parkir di halaman Pemkot menjadi terkena sasaran batu, pecah kaca dan hancur. Selanjutnya sekitar Pukul 10.30 WIB, situasi dapat diredam oleh aparat gabungan

Adapun anggota LSM GMBI yg mengalami luka-luka:
1. Kosasih - Bagian kepala
2. Yakub - Bibir dan Kepala
3. Deri - Kepala
4. Oji - Kaki
5. Rukmana - Kaki
6. Oden - Dahi
7. Penjol - Kuping
8. Roni - Kuping
9. Sarja - Kepala
10. Tagor - Kepala
11. Yusuf - Kepala
12. Landus - Kepala
13. Kasan - Kepala
14. Miftahudin - Kepala
15. Paing - Kaki
16. Ali Muksin - Pinggang
17. Firmansyah luka bibir dan kaki di rsud
18. Roni luka di kepala di Rsud

Sedangkan, korban luka-luka dari gabungan ormas atau LSM Bekasi sebanyak 2 orang. Sementara terdapat enam kendaraaan yang rusak akibat lemparan batu.

"Saat ini situasi sekitar kantor Pemkot Bekasi sudah aman dan kondusif," ujar Erna.

Erna menyebut, sejumlah ormas masih bertahan di dalam Pemkot Bekasi, sedangkan massa GMBI masih bertahan di depan Bank BCA Jalan Jenderal Ahmad Yani, Bekasi.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved