Banjir di Jakarta
Banyak Ambruk, Gerindra Sebut Pembangunan Infrastruktur Tidak Direncanakan Matang
Terburu-burunya pengerjaan infrastruktur, menurut Muzani juga terlihat dari peresmian Tol Becakayu.
Penulis:
Taufik Ismail
Editor:
Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Muzani menilai banyaknya infrastruktur uang ambruk karena tidak direncanakan matang. Salah satunya yakni ambruknya tol perimeter di Bandara Soekarno-Hatta, Tangeran, Banten.
"Itu salah satu karena infrastruktur itu tidak direncanakan dengan maksimal. dalam dua bulan ini sudah ada tiga crane di jalur LRT dan kereta api yang roboh dan menimbulkan korban kemudian ada jalur di Soeta bandara yang ambrol. saya kira itu pertama perencanaan yang tidak matang," ujar Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, (6/2/2018).
Selain masalah perencanaan yang kurang matang, ambruknya sejumlah infrastruktur juga disebabkan karena pengerjaanya yang terburu-buru. Pemerintah saat ini memang sedang kebut pembangunan sejumlah infrastruktur menjelang perhelatan Asian Games 2018.
"Yang kedua waktu yang terburu beberapa hal itu tidak diindahkan kualitas pekerjaan dan unsur keselamatan," katanya.
Baca: Ini Kata PKS, Fahri Hamzah Pilih Setia dan Tak Berganti Partai
Terburu-burunya pengerjaan infrastruktur, menurut Muzani juga terlihat dari peresmian Tol Becakayu.
Setelah diresmikan presiden Jokowi, Tol tersebut belum dapat digunakan maksimal.
"Ada juga satu proyek yang sudah diresmikan oleh presiden tapi belum dioperasikan sampai sekarang. misalnya tol Becakayu. jadi peresmian oleh presiden, presiden itu adalah institusi tertinggi. kalo satu projek yang sudah diresmikan oleh presiden itu harusnya tingkat kesempurnaannya sudah sempurna," ujarnya.