Selasa, 23 September 2025

Remaja yang Ancam Tembak Jokowi Tinggal di Rumah Mewah, Anak Seorang Dokter

ABG yang dibekuk polisi pada Rabu (23/5/2018) malam itu, saat ini hanya dihuni para pekerja rumah tangga (PRT).

Editor: Hasanudin Aco
Warta Kota
Rumah keluarga dr A Heri di Perumahan Puri Kencana Jalan Kencana Utama Blok K2 no 2, RT 02, Kembangan Selatan, Kembangan, Jakarta Barat 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rumah seorang remaja S (16) yang videonya viral karena mengancam akan menembak dan menghina Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) terletak di Perumahan Puri Kencana Jalan Kencana Utama Blok K2 Nomor 2, RT 2, Kembangan Selatan, Kembangan, Jakarta Barat.

Rumah yang terlihat mewah itu sepi pada, Kamis (24/5/2018) siang.

ABG yang dibekuk polisi pada Rabu (23/5/2018) malam itu, saat ini hanya dihuni para pekerja rumah tangga (PRT).

Terpantau di garasi rumah S, mobil Fortuner hitam B 105 WOW, terparkir.

Lalu ada mobil Toyota Vellfire B 100 WOW tengah parkir tepat di depan pagar hitam rumah dihuni oleh anak remaja itu dan orangtuanya.

Baca: 6 Fakta Remaja Ancam Bunuh Jokowi, Sering Bawa Mobil Mewah dan Suka Beri Uang ke Satpam

Diketahui, ayah S seorang dokter umum dan membuka praktik di rumah.

Terlihat plang putih di depan rumah itu tertulis Dr A Hary SC.

Saat Warta Kota menanyakan seorang pria di sebelah rumah ABG tersebut, membenarkan di rumah bercat putih tersebut merupakan rumah orangtua S.

Saat itu, pria tersebut coba memanggil para penghuni rumah di ABG itu dengan menekan sebuah bel dekat tembok pagar tersebut.

"Cari Royson Jordany (S), iya benar ini sebelah rumahnya. Sebentar ya," ujar seorang pria yang kulit wajahnya sudah keriput.

Tak lama, seorang wanita yang mengenakan daster merah muda dan mengaku PRT di kediaman ABG itu, sedikit bingung dan takut menjawab berbagai pertanyaan awak media di depan pagar.

"Yah, emang benar pak rumahnya ini. Dia (S) di sini tinggalnya. Sebentar dulu ya pak ya, aduh," ujar wanita berambut keriting ikat tersebut.

Baca: Psikolog Minta Remaja yang Ancam Presiden Joko Widodo Harus Dihukum Agar Ada Efek Jera

Tidak lama kemudian, muncul lagi wanita yang turut mengaku sebagai PRT di rumah itu.

Asti, sapaannya, membenarkan S tinggak di rumah tersebut.

Namun, sontak ia mengatakan tidak mengetahui sedikit pun perihal penangkapan S semalam, oleh pihak kepolisian.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan