Diam-diam Anies Lakukan Komunikasi Dengan PKS dan Gerindra Soal Wagub DKI Jakarta

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Fit dan Proper Test terus dimatangkan PKS dan Gerindra untuk mencari nama wagub DKI Jakarta pengganti Sandiaga Uno.

Gubenur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan dirinya tak ingin mengintervensi pembentukan tim tersebut dengan memasukan berbagai kriteria wagub baru ini.

"Biarlah itu berproses," kata Anies saat ditemui di JCC Senayan Jakarta Pusat Rabu (7/11).

Meski mengklaim tak ada tekanan yang diberikan, namun diam-diam Anies rupanya sudah menjalin komunikasi dengan kedua partai yang mengusung nya di Pilkada DKI Jakarta 2017 itu.

Namun Anies tak mau membeberkan apa saja yang sudah dibicarakan dengan PKS dan Gerindra terkait pencalonan Wagub baru ini.

"Masa saya harus cerita semuanya. Enggak, saya enggak mau mengkalim dibalik layar tapi komunikasi jalan terus," ujar Anies.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini menegaskan apa yang sudah dibicarakannya dengan Partai pengusung itu tidak akan dibeberkan kepada publik.

"Sebagian tadi tanya, meeting apa, saya kerjain, banyak yang dikerjakan, yang menurut saya jauh lebih baik saya lakukan tanpa saya harus woro - woro sana sini, karna ini mencapai sesuatu yang bulat, bukan yang lonjong," ucap Anies.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya PKS dan Gerindra minggu ini akan menyaring nama kandidat Cawagub DKI pengganti Sandiaga Uno.

Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Abdurrahman Suhaimi mengatakan penentuan nama Cawagub Baru ini melalui mekanisme fit and proper test. Dimana tim ini nantinya diisi kader PKS dan Gerindra.

Dia menjelaskan, pihaknya menargetkan pembentukan tim Fit and Proper Test rampung dalam minggu ini.

"Mudah - mudahan pekan ini udah ada nama. Kalau udah nama kita segera proses," kata Suhaimi saat dihubungi Rabu (7/11/2018).