Anggota Badan Fit and Proper Test Ditetapkan, PKS dan Gerindra Segera Bahas Materi Seleksi Wagub DKI
PKS dan Gerindra telah memegang nama-nama yang ditunjuk mengisi badan fit and proper test besutan kedua partai.
Penulis:
Danang Triatmojo
Editor:
Johnson Simanjuntak
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Proses panjang penentuan sosok pengganti Sandiaga Uno di kursi Wakil Gubernur DKI sedikit alami kemajuan.
PKS dan Gerindra telah memegang nama-nama yang ditunjuk mengisi badan fit and proper test besutan kedua partai.
Setelah Badan seleksi ini terisi, maka proses berikutnya adalah kedua partai melakukan perundingan untuk merumuskan hal-hal yang berkenaan dengan proses seleksi.
Seperti berapa lama waktu yang dibutuhkan dalam seleksi kandidat Wagub, juga menyangkut pengajuan pertanyaan-pertanyaan yang akan dipakai dalam uji seleksi nanti.
Menurut PKS, proses itu semata dilakukan untuk memilih sosok yang terbaik dan sesuai kriteria kedua partai.
"Nanti dibicarakan di tim itu, jadi tim itu nanti akan merumuskan hal-hal yang terkait dengan langkah fit and propertestnya, untuk melihat yang terbaik diantara yang baik-baik," terang Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Abdurrahman Suhaimi saat ditemui di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Rabu (14/11/2018).
Baca: Warga Berkumpul Melihat Lokasi Pembunuhan Satu Keluarga di Bojong Nangka
Usai lewati proses di Badan fit and proper test, dua nama yang dihasilkan kemudian diajukan kepada Gubernur DKI Anies Baswedan. Selanjutnya Anies membawa nama itu ke DPRD DKI untuk nelakukan voting di dalam rapat paripurna.
"Dua-duanya diajukan ke pak Anies, nanti pak Anies kemudian ke DPRD, nanti baru di proses di DPRD," kata Suhaimi.
Seleksi yang dimaksudkan Suhaimi ialah pada tingkat voting di DPRD DKI, dimana para anggota memilih satu dari dua nama itu yang dianggap pantas mengisi kursi SKI 2.
"Seleksinya nanti maksudnya seleksi dalam konteks menjadi satu orang hasil itu ya di DPRD di voting," sebutnya.
PKS, lanjut Suhaimi, yakin tidak akan ada lagi tarik-ulur dalam prosesnya nanti. Sebab, jatah Wagub DKI telah diserahkan kepada PKS, dan mereka tetap konsisten mengusung dua nama kadernya, yakni Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto.
"Kan sudah ada namanya ini," tuturnya.
Sebelumnya nama-nama anggota Badan fit and proper test juga telah ditunjuk kedua partai pengusung, PKS menunjuk Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Abdurrahman Suhaimi dan Ketua DPW PKS DKI Syakir Purnomo.
Sementara Gerindra disebut telah menunjuk Wakil Ketua DPD Gerindra DKI Syarif. Sedangkan satu nama lainnya masih belum diumumkan.
