Respons Politikus PKS DKI Sikapi Batalnya Acara Pengibaran Bendera Warna-warni di Monas
Abdurrahman Suhaimi menyayangkan batalnya kegiatan Syiar dan Silaturrahim Kekhalifahan Islam se-Dunia 1440 H dan pengibaran bendera warna-warni.
Penulis:
Danang Triatmojo
Editor:
Adi Suhendi
Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Abdurrahman Suhaimi menyayangkan batalnya kegiatan Syiar dan Silaturrahim Kekhalifahan Islam se-Dunia 1440 H dan pengibaran bendera warna-warni di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat.
Menurutnya, di alam demokrasi saat ini siapa pun berhak mengekspresikan pendapatnya selama sesuai dengan aturan yang ada.
"Pertama gini, ini kan negara demokrasi, jadi orang boleh mengekspresikan apa yang dirasakan. Selama tentu tetep memperhatikan aturan-aturan di negeri kita," kata Suhaimi saat dihubungi, Minggu (18/11/2018).
Baca: Soal Poster Jokowi Raja, Elite PDIP Pastikan Pihaknya Tidak Punya Organ Partai Bernama KAMI
Suhaimi mengatakan siapa pun orang yang mengukapkan ekspresinya tidak boleh di larang bila masih berada dalam koridor hukum.
"Mau di Monas dan lain-lain, orang berekspresi itu nggak di larang. Cuman cara mengekspresikannya harus tetep dalam koridor," imbuhnya.
Sebelumnya, Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol Roma Hutajulu mengungkap tak memberikan izin pelaksanaan acara Syiar Silaturahmi Kekhilafahan Islam sekaligus pengibaran bendera warna-warni di kawasan Monumen Nasional, Jakarta Pusat.
Baca: Syahrini Dikabarkan Dekat dengan Reino Barack, Luna Maya: Kejelekan Aku Selalu Berpikir Positif
Penutupan sementara kawasan Monas pun dilakukan.
Langkah tersebut diambil demi mengantisipasi dan menjaga situasi tetap aman dan kondusif.
Serta upaya mencegah massa aksi nekat curi kesempatan melaksanakan acara tersebut ditengah masyarakat.
"Iya, karena ijin lokasi tidak diberikan sehingga kami jaga dan antisipasi, situasi aman kondusif," terang Roma lewat pesan singkatnya kepada wartawan, Minggu (18/11/2018).
Baca: Ngaku Berat Tinggal di Malaysia Bersama Sang Suami, Laudya Cynthia Bella Bongkar Alasannya
Dihubungi terpisah, Kepala Seksi Ketertiban Kantor Pengelola Kawasan Monas, Yayang Kustiawan membenarkan arahan dari Kapolres Jakarta Pusat itu.
"Nggak ditutup sih, cuma pagi ini aja. Ini arahan dari Kapolres terkait masalah pengamanan tentang silaturahmi. Karena mereka berencana mau adakan kegiatan silaturahmi di Monas pagi ini," ujar Yayang.
"Namun karena tak ada izin dari kepolisian dan Monas, di khawatirkan mereka memaksa masuk dan terjadi hal-hal yang tak diinginkan, maka diarahkan Kapolres supaya ditutup sementara," imbuhnya.