Jumat, 22 Agustus 2025

PKS Enggan Turuti Gerindra Calonkan Lebih dari Dua Nama Kandidat Wagub DKI

tak perlu mengajukan terlalu banyak kandidat. Karena akhirnya, yang maju mengisi Wagub DKI hanya satu orang.

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Johnson Simanjuntak
WARTA KOTA/ANGGIE LIANDA PUTRI
Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Abdurrahman Suhaimi 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Abdurrahman Suhaimi mengaku pihaknya telah mengirim dua nama kandidat ke Gerindra meski kubu seberang meminta pencalonan nama yang ikut proses seleksi di badan fit and proper test.

Sebab menurutnya, tak perlu mengajukan terlalu banyak kandidat. Karena akhirnya, yang maju mengisi Wagub DKI hanya satu orang.

"Ya yang kita kirim dua itu kan nanti yang dipilih jadi Wagub cuma satu. Maksudnya kan di fit and proper test dua orang, nanti masuk ke DPRD dua orang, setelah itu yang jadi Wagub berapa? Dua apa satu orang? Satu kan? Buat apa banyak-banyak?," ungkap Suhaimi saat dihubungi, Rabu (28/11/2018).

Suhaimi mengungkap, badan fit and proper test sejatinya hanya semacam perkenalan kandidat PKS dengan Gerindra dalam lingkup internal kedua partai, dan bukan terbuka untuk umum.

Baca: Tangani Obesitas Regulasi, Perlu Dibentuk Lembaga Pembentuk Peraturan Perundang-undangan

Suhaimi juga khawatir, Gerindra melenceng dari kesepakatan awal. Sebab Gerindra menunjuk Siti Zuhro yang notabene adalah peneliti senior sebagai salah satu orang pengisi badan fit and proper test.

"Fit and proper test yang sesuai dengan kesepakatan awal itu adalah bersifat internal semacam perkenalan dengan Gerindra, 'ini lho calonnya', bukan fit and proper test terbuka gitu. Bukan soal bu Siti Zuhro-nya tapi konteksnya jadi berbeda," ungkapnya.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan