Arus Balik Tak Seekstrim Saat Mudik

Tayang: Rabu, 7 Agustus 2013 21:17 WIB

Seorang calon penumpang menunggu selesainya proses turunnya penumpang Kapal Pelni KM Tidar asal Surabaya yang bersandar di Pelabuhan Semayang, Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa (5/9/2012). Lebih dari 6000 orang turun dari KM Tidar di pelabuhan ini menuju sejumlah kota di Kaliimantan Timur. Arus balik Lebaran melalui Kota Balikpapan diprediksi masih terjadi hingga akhir bulan September ini. (TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN)

Baca Selanjutnya:

Kompolnas Soroti SOP Polri dalam Penanganan Demonstran yang Ditahan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Penyelenggaraan mudik Lebaran 2013 hampir saja, selesai. Kini pemerintah akan menghadapi arus balik selepas Lebaran Idul Fitri 1434 Hijriah.

Wakil Menteri Perhubungan, Bambang Susantono memprediksikan pada arus balik Lebaran tahun ini tidak akan seekstrim pada arus mudiknya.

Hal ini karena arus balik tidak terlalu terkonsentrasi pada satu hari, karena perbedaan waktu libur pegawai swasta dan PNS. "PNS memang sudah harus masuk pada 12 Agustus, sedangkan pegawai swasta pada 14 Agustus," kata Bambang dalam keterangan tertulis Kemenhub, Rabu (7/8/2013).

Meski arus balik tidak serepot saat mudik, jelasnya, semua aparat tetap harus bersiap menghadapi arus balik. "Kita harus mewaspadai dan menyiapkan skenrio paling macet. Saya berharap petugas di lapangan tetap menyiapkan skenario yang paling macet. Mudah-mudahan kondisi tetap prima dan dapat mengambil kebijakan yang tepat dalam rekayasa lalu lintas," ujarnya.