Sabtu, 27 Desember 2025

Abraham Prediksi Korupsi Belum Hilang 10 Tahun Kedepan

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad, menilai tindakan korupsi di Indonesia sulit hilang secara total

Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS/DANY PERMANA
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad memberikan sambutan saat menghadiri peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia di Istana Negara bersama Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono, di Jakarta Pusat, Senin (9/12/2013). Hari Anti Korupsi yang jatuh pada 9 Desember tersebut diperingati pemerintah dengan peluncuran film pendek tentang semangat anti korupsi. (TRBUNNEWS/DANY PERMANA) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad, menilai tindakan korupsi di Indonesia sulit hilang secara total dalam waktu singkat. Ia memprediksi korupsi baru bisa hilang paling cepat dalam 10 tahun kedepan.

"Memberantas korupsi itu pekerjaan berat. Kita tidak bisa memprediksi korupsi hilang dalam 5-10 tahun kedepan," kata Abraham di Istora Senayan, Jakarta, Senin (9/12/2013).

Abraham menuturkan, butuh suatu sinergi dan semangat dari semua pihak dalam memberantas korupsi. Menurutnya, peran masyarakat juga dibutuhkan untuk menghilangkan korupsi di Indonesia.

"Butuh sinergi dari masyarakat untuk pemberantasan korupsi," tuturnya.

Lebih lanjut Abraham mengatakan, masyarakat jangan skeptis dan apatis terhadap korupsi. Menurutnya, jika sikap skeptis dan apatis di masyarakat terhadap korupsi masih ada, sulit memberantas tindakan kejahatan tersebut.

"Kalau masyarakat masih skeptis dan apatis terhadap korupsi, jangan harap (korupsi hilang)," ucapnya.

Sumber: TribunJakarta
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved