Sambut Imlek, Vihara Dharmasagara Gelar Pentas Kabaret untuk Kemanusiaan
Dalam rangka menyambut Imlek 2015, Vihara Dharmasagara, Taman Sari, Jakarta Barat akan menyelenggarakan acara amal.
Penulis:
Wahyu Aji
Editor:
Gusti Sawabi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Dalam rangka menyambut Imlek 2015, Vihara Dharmasagara, Taman Sari, Jakarta Barat akan menyelenggarakan acara amal.
Chenyany Sutanto salah seorang panitia penyelenggara, mengatakan kegiatan amal ini adalah pementasan kabaret yang diambil dari sumber sejarah 'Perjalanan Dharma, Guru Besar Xuan Zang'.
Guru Besar Xuan Zang adalah seorang Bhikkhu Buddha Tionghoa. Beliau lahir dekat Luoyang, Henan pada tahun 602 dan wafat di Yu Hua Gong pada tahun 664. Ia terkenal dengan perjalanan tujuh belas tahunnya ke India. Di sana ia berguru kepada beberapa guru besar terutama di Nalanda, dan sempat membaktikan diri dengan mengajar di Universitas Nalanda.
Ketika kembali ke Tiongkok, sang maha guru membawa banyak buku berbahasa Sansekerta. Dengan dukungan Kaisar, beliau beserta 500 Sarjana Bahasa melakukan penerjemahan buku-buku tersebut ke dalam bahasa Mandarin. Salah satu Sutranya yang terkenal adalah Mahaprajnaparamitta Sutra (Xin Jing).
Beliau banyak berjasa bagi kemajuan ajaran Buddha di Tiongkok dan konsisten menyampaikan pesan moral dan kebaikan kepada umat manusia seperti yang diajarkan Sang Buddha.
"Pentas amal ini akan berlangsung 28 dan 29 Maret 2015 di Nusa Indah Theatre, Balai Kartini, Jalan Gatot Subroto Kavling 37 Jakarta Selatan," kata Chenyany dalam keterangan pers yang diterima, Sabtu (14/2/2015).
Menurutnya, seluruh hasil pementasan akan dipersembahkan, guna penyediaan peralatan cuci darah di Klinik Yayasan Vihara Dharmasagara.
Selama ini Yayasan Dharmasagara banyak membantu warga masyarakat yang terkena musibah saat bencana dan kerap pula melakukan gerakan sosial nyata lainnya, di tengah-tengah kehidupan masyarakat yang kurang mampu.
"Klinik cuci darah ini terbuka dan akan melayani masyarakat luas, khususnya yang kurang mampu," katanya.