Pilgub DKI Jakarta
Ruhut Sitompul: Yang Bisa Mecat Aku Siapa ? Ketua Umum
Ruhut Sitompul heran dengan sanksi yang dijatuhkan Komisi Pengawas Partai Demokrat kepadanya.
Penulis:
Imanuel Nicolas Manafe
Editor:
Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ruhut Sitompul heran dengan sanksi yang dijatuhkan Komisi Pengawas Partai Demokrat kepadanya.
"Karena itu aku heran yang bisa memecat aku siapa? Ketua Umum," ujar Ruhut di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (19/10/2016).
Ruhut Sitompul mengatakan, seharusnya Komisi Pengawas Partai Demokrat tidak langsung menjatuhi sanksi berat terhadap dirinya.
"Tapi kan lucu, mestinya mereka yang sok jago itu. Kan enggak ada proses," ucapnya.
Kata dia, harusnya sanksi yang akan dijatuhkan kepada dirinya diserahkan terlebih dahulu kepada Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono.
"Mestinya diusulkan kepada Presiden, eh diusulkan ke Ketua Umumku yang jadi Presiden dua periode itu saja. Baru nanti itu bagaimana," tutur Ruhut Sitompul.
Diberitakan sebelumnya, Komwas Partai Demokrat menjatuhkan sanksi berat terhadap Ruhut Sitompul.
"Pak Ruhut beberapa hari yang lalu sudah diperiksa Komwas dan akhirnya Komwas memutuskan sanksi berat," kata Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Hermanto, Selasa (18/10/2016).
Sanksi diberikan akibat Ruhut Sitompul mendukung Basuki Tjahaja Purnama (ahok) dalam Pilkada DKI Jakarta 2017.
Sementara Partai Demokrat bersama PKB, PAN, dan PPP mengusung Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni sebagai calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta.