Fadli Zon Akan Ikut Demo Akbar 4 November 2016

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -‎ ‎Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon, akan turut ikut dalam aksi unjuk rasa pada 4 November 2016 mendatang.

Unjuk rasa itu dilakukan dalam rangka meminta penegak hukum untuk memproses kasus dugaan penistaan agama yang diduga dilakukan oleh calon gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

"Apa yang dilakukan Ahok harus ada penegakan hukumnya. Tanggal 4 November nanti saya Insya Allah akan bergabung dengan bapak dan ibu," kata Fadli di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (28/10/2016) , saat menerima kunjungan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq, dan anggotanya.

Baca: Fadli Zon Minta Bareskrim Segera Tindak Lanjuti Laporan Terkait Ahok

Baca: Demo Besar-besaran 4 November Protes Ahok, Ini Imbauan Ketua PBNU

Baca: Muncul Isu Aksi Besar-besaran 4 November, Akademisi Sambangi Mabes Polri

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu menuturkan, kalau hukum tidak ditegakkan maka dikhawatirkan akan terjadi pembangkangkan oleh semua warga negara.

Menurutnya, apa yang dilontarkan Ahok terkait Surat Al-Maidah 51 sudah masuk kategori penistaan agama.

"‎Tuntutan masyarakat tidak hanya di Jakarta tapi di seluruh daerah. Kita masih lihat pihak kepolisian lakukan tindakan antisipatif," tutur Fadli Zon.

‎Masih kata Fadli, kita sudah punya payung hukum untuk menghukum orang yang menistakan agama. Dikatakannya, jika persoalan penistaan agama tidak diselesaikan dikhawatirkan akan menimbulkan kegaduhan di masyarakat.

"Apa yang menjadi aspirasi Bapak dan Ibu akan saya teruskan ke Presiden. Saya akan surati Presiden sesegera mungkin‎, ini sesuatu hal yang sangat jelas duduk permasalahannya," tandas Fadli Zon.