Titiek Soeharto Ajak Masyarakat Kembangkan Potensi Perikanan di Indonesia

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Wakil Ketua Komisi IV DPR, Siti Hediati Hariyadi Soeharto (57) atau akrab disapa Titiek Soeharto bersama rombongan sudah berada di pasar ikan Tsukiji, Sabtu (4/2/2017) pagi hari sekitar pukul 04.30 waktu Tokyo.

Pasar ikan Tsukiji punya sejarah sekitar 82 tahun dan salah satu penggerak perekonomian Tokyo dan sekitarnya.

"Saya terkesan sekali dengan pasar ikan ini dengan perputaran uang per hari saya dengar sekitar 8 miliar dolar AS. Luar biasa," kata Titiek kepada Tribunnews.com, Sabtu (4/2/2017).

Titiek sebagai kepala rombongan kelompok perikanan bersama pejabat Kementerian Kelautan dan Perikanan ingin agar Indonesia memiliki pasar ikan seperti Tsukiji, pasar modern dan sebagai tempat perputaran ekonomi yang ninggi.

"Ke depan kita akan jadikan pasar ikan yang demikian dan kini kan sudah ditentukan lima pasar ikan yang nantinya diharapkan bisa menjadi pasar ikan yang besar pula seperti Tsukiji," kata Titiek.

Baca: Jokowi dan SBY Bertemu Usai Pilkada Serentak 15 Februari

Lima pasar ikan di Indonesia selain di Jakarta, juga di Jawa Barat, Jawa Timur, Bali dan Sulawesi Utara.

"Sistem kerja pasar ikan itu sangat baik mungkin bisa kita contoh dan pelajari di samping ikan yang diperdagangkan sangat banyak sekali ratusan ribuan tiap harinya," ujar dia.

Menurutnya Indonesia adalah negara kepulauan yang besar kaya akan ikan.

"Seharusnya Indonesia bisa menggali kekayaan perikanannya yang luar biasa baik itu untuk kesejahteraan rakyatnya. Mari kita bersama-sama membangun dan meningkatkan daya kelola dunia perikanan kita serta menjaga laut kita dengan baik sehingga dapat dijauhkan dari para pencuri ikan tersebut," kata Titiek.