Pilkada Serentak
BIN Tegaskan Tidak Berpihak atau Tidak Memenangkan Siapa Pun Dalam Pilkada
"BIN netral. Dalam artian, tidak berpihak atau tidak memenangkan siapa pun,"
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Deputi II Badan Intelejen Negara (BIN), Mayjen Thamrin Marzuki menegaskan pihaknya akan netral saat Pilkada Serentak 2017.
"BIN netral. Dalam artian, tidak berpihak atau tidak memenangkan siapa pun," kata Thamrin Marzuki saat rapat koordinasi di Kantor KPU RI, Jakarta, Selasa (7/1/2017).
Baca: Kapolda Metro Ingatkan Pihaknya Akan Bubarkan Unjuk Rasa Jika Melanggar Aturan
Dikatakannya, netralitas BIN sudah terbukti dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014.
"Kami tidak berpolitik praktis. Dalam Pilkada 2015 juga tidak berpolitik praktis," katanya.
Baca: Polisi Larang Ada Pengerahan Massa ke Tempat Pemungutan Suara
Sebaliknya, jelas Thamrin, BIN akan turut membantu menyukseskan penyelenggaran Pilkada serentak kali ini dengan cara yang dimiliki pihaknya.
Dia menjelaskan untuk penyelenggaraan Pilkada 2017 kali ini, BIN membentuk Satgas Pilkada Serentak di 30 provinsi yang menyelenggarakan Pilkada.
Baca: KPU DKI Minta Akun Medsos Resmi Pasangan Calon Ditutup Sebelum Masa Tenang
Hal itu berguna untuk membantu dan menginventarisi masalah dan memberikan solusi.
Satgas tersebut tidak akan bekerja hingga selesainya Pilkada serentak tetapi juga lima bulan setelah pemungutan suara berlangsung.
"Satgas terdiri dari BIN daerah bekerjasama dengan penyelenggara Pilkada. Bekerja sampai bulan Juni 2017," ungkapnya.