Canda Wiranto Saat Gagal Jadi Wakil Presiden
Gagal jadi presiden buat Wiranto bukan masalah. Menurutnya mengabdi kepada negara bisa di posisi mana saja.
Laporan Wartawan Tribunnews, Lendy Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Kordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto menggelar silaturahmi "Coffee Morning" di kantornya, Rabu (8/2/2017).
Pada silaturahmi yang turut hadir perwakilan MUI, awak media, dan pejabat Kementerian Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan, Wiranto menceritakan kegagalannya memenangkan Pemilihan Presiden 2009 secara jenaka.
"Saya dengan Pak Jusuf Kalla, baru calon (presiden dan wakil presiden), tapi enggak jadi kan. Tapi punya moto juga, lebih cepat, lebih baik. Karena terlalu cepat, lewat stasiunnya," kata Wiranto disambut tawa hadirin.
"Lewat, karena lebih cepat, lebih baik. Duluan kita, kebablasan, enggak jadi, engga apa-apa. Enggak jadi di sana, jadi di sini, enggak apa-apa," tambahnya.
Lebih jauh Wiranto menegaskan, pengabdian kepada negara bisa di posisi mana saja. Misalnya, saat ini ia menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan.(*)