Minggu, 28 September 2025

PBNU Minta Kasus Mobil Terbakar di Dekat Lokasi Pengajian Habib Rizieq Tidak Ditanggapi Berlebihan

"Itu sudah urusan intelijen, urusan aparat keamanan, bukan urusan saya. Serahkan saja sepenuhnya kepada pihak berwajib," ujar Said Aqil.

Penulis: Rizal Bomantama
Editor: Hasanudin Aco
Warta Kota/Henry Lopulalan
Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA  - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siroj meminta masyarakat untuk tidak berlebihan menanggapi peristiwa mobil terbakar di kawasan Cawang, Jakarta Timur kemarin.

Masalah tersebut bergulir liar akhir-akhir ini lantaran dikaitkan dengan percobaan teror kepada imam besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab yang saat kejadian sedang menghadiri acara tabligh akbar di  dekat mobil yang terbakar.

Baca: Mobil Dibakar di Lokasi Pengajian, FPI Curiga Ada Pihak Tertentu yang Incar Habib Rizieq

Baca: Tiga Pria Misterius Sempat Keluar dari Mobil yang Terbakar

Baca: IPW: Bom Mobil Cawang Sejarah Baru, Densus 88 Harus Turun Tangan

Ia meminta masyarakat menyerahkan kasus tersebut sepenuhnya kepada pihak berwajib.

"Itu sudah urusan intelijen, urusan aparat keamanan, bukan urusan saya. Serahkan saja sepenuhnya kepada pihak berwajib," ujar Said Aqil kepada wartawan di Gedung PBNU, Jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat, Senin (17/4/2017).

Ia meminta seluruh warga Jakarta menjaga situasi damai menjelang, saat, dan pasca hari pencoblosan.

"Mari kita semua menjaga dan menjamin masa tenang yang sedang berlangsung seraya menghindari berbagai bentuk intimidasi serta politisasi agama," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan