Rabu, 17 September 2025

PLN Temukan 19 Juta Pelanggannya Tidak Berhak Dapat Subsidi

Direktur Utama PLN Sofyan Basyir menjelaskan pihaknya tetap mempertahankan 4,3 juta pelanggan dapat subsidi listrik

Editor: Sanusi
Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha
ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT PLN (Persero) sudah mencabut subsidi listrik bagi 19 juta pelanggan listriknya. Hal itu sejalan dengan keputusan pemerintah untuk memberikan subsidi listrik tepat sasaran bagi yang berhak mendapatkan.

Direktur Utama PLN Sofyan Basyir menjelaskan pihaknya tetap mempertahankan 4,3 juta pelanggan dapat subsidi listrik, sedangkan ada 19 juta pelanggan yang tidak berhak dapat subsidi.

"Kami sudah melakukan penyesuaian data ke lokasi rumah-rumah dan ditemukan 19 juta pengguna listrik tidak layak mendapat subsidi," ujar Sofyan usai bertemu Ketua DPD RI Oesman Sapta Odang, di gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Senin (19/6/2017).

Pada saat yang sama, Ketua Komite II Parlindungan Purba menilai perlunya sumber energi alternatif, karena saat ini biaya produksi listrik sudah sangat besar dan perlu adanya sumber energi baru seperti minyak sawit ataupun gas.

"PLN perlu menekan biaya produksi listrik dengan pemanfaatan energi alternatif seperti minyak sawit ataupun gas,” jelas Senator asal Sumatera Utara itu.

Terkait langkah pencabutan subsidi, Parlindungan mengaku setuju. Karena masih banyak masyarakat yang lebih membutuhkan subsidi listrik tersebut.

“Saya setuju dengan porsi pencabutan subsidi listrik saat ini karena sudah tepat," papar Parlindungan.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan