Jokowi Tak Puas Dengan Peringkat Indonesia di Posisi 91 Dalam Kemudahan Berbisnis
"Dari 180-an negara, ranking kita masih diangka 91, ya tidak jelek-jelek banget, tapi buat saya masih kurang, masih jauh kalau rankingnya 91,"
Penulis:
Seno Tri Sulistiyono
Editor:
Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengaku tidak puasa dengan peringkat kemudahan berbisnis atau easy of doing business Indonesia yang berada di posisi 91.
"Dari 180-an negara, ranking kita masih diangka 91, ya tidak jelek-jelek banget, tapi buat saya masih kurang, masih jauh kalau rankingnya 91," tutur Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Jumat (18/8/2017).
Baca: Jokowi Silahturahmi Dengan Teladan Nasional dan Pendukung HUT Ke-72 RI di Istana Negara
Sementara untuk ranking investasi Jokowi cukup merasa puas, dimana Indonesia saat ini sudah menduduki posisi ke-4 dari sebelumnya berada di urutan ke-8.
"Ranking untuk investasi ini, menariknya sebuah negara untuk investasi," ucap Jokowi.
Baca: Gado-gado dan Rendang Jadi Makanan Favorit Deputi Atase Pertahanan Italia
Kemudian, peringkat Indonesia berdasarkan hasil survei Gallup World Poll (GWP) yang mengukur kepercayaan masyarakat terhadap pemerintahnya yang memutuskan Indonesia diposisi pertama.
"Kita diranking satu, biasanya yang pegang nomor satu itu Swiss, tapi nomor satu Indonesia, kedua Swiss ketiga India," tutur Jokowi.