Minggu, 5 Oktober 2025

Kisah Marwiyah Bekerja 12 Tahun Sebagai TKW di Malaysia Hingga Berniat Buka Usaha Sendiri

"Awalnya sangat baik, semua terjamin. Tapi di ujung 2016 sampai 2017, ekonomi dia sangat turun drastis."

Penulis: Eri Komar Sinaga
Editor: Adi Suhendi
KOMPAS/WAWAN H PRABOWO
Ilustrasi buruh migran. 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Eri Komar Sinaga

TRIBUNNEWS.COM, KUALA LUMPUR - Tekad Marwiyah sudah bulat untuk meninggalkan Malaysia.

Dia sudah berada di sana sekitar 12 tahun menjadi Tenaga Kerja Wanita (TKW).

Marwiyah ingin memperbaiki diri dan ingin berwira usaha.

Kepada Tribun bertempat di Kedutaan Besar Republik Indonesi (KBRI) Kuala Lumpur, perempuan asal Trenggalek itu mengisahkan suka dukanya menjalani hidup sebagai seorang TKI selama belasan tahun di negeri jiran.

Baca: Terkait Suap Pengesahan APBD Jambi, KPK Pastikan Panggil Gubernur Zumi Zola

Sebenarnya, nasib Marwiyah tidak bisa dibilang menderita seperti nasib buruk yang dialami TKW lainnya.

Selama karirnya di sana, Marwiyah hanya bekerja pada satu majikan.

Majikannya keturunan Tiongkok.

Dia juga mendapatkan haknya secara penuh.

Baca: Ketika Jokowi Berpantun Dengan Bahasa Sunda Saat Resmikan Tol Soroja

Hanya saja, beberapa bulan belakangan, bosnya bangkrut dan Marwiyah menjadi pelampiasan majikannya.

Dia menerima ucapan tidak pantas.

"Awalnya sangat baik, semua terjamin. Tapi di ujung 2016 sampai 2017, ekonomi dia sangat turun drastis. Bangkrut. Terus tahu-tahu dia selalu gaduh, timbul masalah, saya jadi pelampiasan," ungkap Marwiyah, Kuala Lumpur, Sabtu (2/12/2017).

Marwiyah pun kadang dituduh mencuri dan bahkan pernah dilaporkan ke polisi.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved