Menteri PUPR: PT PAL Bisa Buat Kapal Perang dan Kapal Selam, Tentu Mampu Buat Jembatan
Hal ini telah dibuktikan dengan inovasi yang dilakukan di Jembatan Holtekamp dengan tipe Box Baja Pelengkung dari PT PAL Indonesia.

Laporan wartawan Tribunnews.com, Adiatmaputra Fajar Pratama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan Indonesia memiliki kemampuan membangun jembatan bentang panjang dengan kualitas yang rapi dan kuat.
Hal ini telah dibuktikan dengan inovasi yang dilakukan di Jembatan Holtekamp dengan tipe Box Baja Pelengkung dari PT PAL Indonesia.
Baca: Kepala Bappenas Optimis Angka Kemiskinan Pada 2018 Berada di Bawah 10 Persen
“Ini adalah komitmen pemerintah untuk memaksimalkan sumber daya dalam negeri. PT PAL, bisa membuat kapal perang dan kapal selam, tentu mampu membuat jembatan," kata Basuki, Rabu (3/1/2018).
Pembangunan jembatan dapat menggerakan industri baja nasional dan memberikan pekerjaan kepada para tenaga ahli dan pekerja konstruksi Indonesia.
Baca: Ditanya Soal Pilgub Kalimantan Timur, Djarot: Bu Risma Juga Diajak Mencalonkan Diri Di Sana
Pembuatan bentang tengah dengan bobot 2.000 ton ini menggunakan metode center span strand lifting yang pertama dilakukan di Indonesia.
Pembangun Jembatan Holtekamp merupakan sebagai bagian dari upaya mewujudkan Nawa Cita Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk membangun dari pinggiran.
Jembatan ini akan menghubungkan Hamadi, Distrik di Jayapura Selatan dengan Holtekamp, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura.
-
Ikatan Gus Indonesia Kecam Puisi 'Ibu Indonesia' Sukmawati
-
Tambah Cantik, Lampion Sepanjang Sungai Kalimas Ganti Bentuk, Tahun Lalu Mawar kini Suro dan Boyo
-
Terjangan Hujan Es dan Angin Kencang Rusak Rumah Warga di Mojokerto
-
Pria asal Mojokerto Curi Pakaian di Tunjungan Plaza Surabaya, Begini Modus yang Dilancarkan
-
Ditjen Bea Cukai Tangkap Warga Bangkok dan TKI Kedapatan Bawa Narkoba 2,4 Kilogram