Pilpres 2019
PKB: Putusan Cak Imin Cawapres Ditentukan Saat Muspimnas Juni
Hal tersebut pun ditanggapi politisi PKB Daniel Johan yang menyebut digadang-gadangnya nama Cak Imin merupakan keinginan dari kalangan bawah.
Penulis:
Fitri Wulandari
Editor:
Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Munculnya nama Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau akrab disapa Cak Imin sebagai calon Wakil Presiden (cawapres) yang akan mendampingi Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) pada Pilpres 2019, mendapatkan banyak tanggapan.
Hal tersebut pun ditanggapi politisi PKB Daniel Johan yang menyebut digadang-gadangnya nama Cak Imin merupakan keinginan dari kalangan bawah.
"Iya itu aspirasi bawah," ujar Daniel, kepada Tribunnews, Selasa (27/2/2018).
Namun begitu, anggota DPR RI itu menegaskan bahwa keputusan terkait pencalonan tersebut akan diambil pada Juni mendatang saat Musyawarah Pimpinan Nasional (Muspimnas) PKB dilangsungkan.
"Tapi (jadi atau tidaknya) baru diputuskan nanti Juni di Muspimnas," kata Daniel.
Saat ditanya terkait kesiapan Cak Imin jika tiba-tiba diminta untuk mendampingi Jokowi dalam Pilpres 2019, Danie secara tegas menjawab bahwa Ketum partainya siap.
"(Cak Imin) sangat siap," tegas Daniel.
Sebelumnya, sejumlah nama memang muncul dalam radar pencalonan Wakil Presiden untuk dipasangkan dengan Presiden RI Joko Widodo yang diprediksi akan kembali memperebutkan kursi RI 1 pada 2019 mendatang.
Nama-nama tersebut, mulai dari Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau akrab disapa Cak Imin, Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK), hingga Ketua Umum Partai Gerindra Prabpwo Subianto.
Sejumlah partai pun telah mendeklarasikan dukungan terhadap Jokowi dalam Pilpres mendatang.
Tiga diantaranya adalah Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai PDI Perjuangan (PDIP), dan Partai Golkar.