Jokowi Ajak DPRD Bangun Hubungan Kerja Sinergis Pusat-Daerah
Marilah kita bangun hubungan yang sinergis antara pemerintah pusat, kabupaten, baik jajaran daerah, DPRD, dalam rangka kondusifitas yang semakin baik

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saat memberikan sambutan dalam Peresmian Pembukaan Rakernas II Tahun 2018, di Hotel Grand Paragon, Jakarta, Presiden Joko Widodo mengajak para anggota dewan yang tergabung dalam Asosiasi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Seluruh Indonesia (ADKASI), untuk bersama-sama membangun hubungan mitra kerja yang sinergis antara pusat dan daerah.
Hal tersebut dilakukan pemerintah dalam rangka meningkatkan stabilitas ekonomi dan politik Tanah Air agar semakin baik serta kondusif.
"Marilah kita bangun hubungan yang sinergis antara pemerintah pusat, kabupaten, baik jajaran daerah, DPRD, dalam rangka kondusifitas yang semakin baik," ujar Presiden seperti dikutip siaran pers Biro Pers Istana Kepresidenan, Selasa (27/3/2018).
Apalagi, berdasarkan kalkulasi dan perhitungan yang dilakukan oleh Bappenas, McKinsey, dan Bank Dunia, Indonesia diyakini memiliki banyak peluang menguntungkan di masa mendatang. Bahkan, saat ini Indonesia telah masuk ke dalam negara 16 besar ekonomi terkuat di dunia.
"Pada tahun 2040-2045 negara kita ini akan menjadi negara lima besar ekonomi terkuat di dunia, nomor empat kita nanti insyaallah. Di tahun 2030 kurang lebih kita akan menjadi 7 sampai 10 besar ekonomi terkuat di dunia," ungkapnya.
Oleh sebab itu, Presiden berharap Rakernas ADKASI kali ini akan menghasilkan masukan dan solusi yang nyata bagi permasalahan serta tantangan yang ada di lapangan.
"Saya menunggu rekomendasi-rekomendasi dari Rakernas ini untuk pemerintah pusat. Saya tahu bahwa persoalan-persoalan kecil-kecil, yang detil-detil yang ada di bawah itu yang tahu adalah Bapak, Ibu, dan saudara-saudara semuanya," kata Presiden.
Presiden juga mengingatkan para anggota dewan untuk bersama-sama menjaga persatuan dan kerukunan di masyarakat.
Mengingat sebentar lagi pesta demokrasi akan digelar secara serentak di sejumlah daerah di Tanah Air, sehingga perdamaian harus terus dideklarasikan.
"Kewajiban kita untuk mengedukasi masyarakat, memberikan pemahaman-pemahaman kepada masyarakat sehingga kematangan kita dalam berdemokrasi, kedewasaan masyarakat dalam berpolitik itu betul-betul semakin hari semakin baik, tidak mempan ditembak hoaks, diberi kabar bohong, maupun dimasuki fitnah-fitnah yang tidak baik," ujar Presiden.
-
ICW Berharap Jokowi Segera Selesaikan Proses Pemecatan Terhadap PNS yang Terbukti Korupsi
-
Raih Penghargaan 'The Most Trusted Company Of The Year', Ini Komitmen Poltracking Indonesia
-
Promotor Tambah Persediaan Tiket John Mayer World Tour 2019 di Jakarta
-
Peraturan soal Harga Tiket dan Bagasi Berbayar Bakal Dievaluasi
-
Prakiraan Cuaca DKI Jakarta Besok, Waspada Potensi Hujan Petir & Angin Kencang di Sejumlah Wilayah