Jumat, 19 September 2025

Tak Perlu Malu Bawa Bekal

Masa kecil, usia sekolah, hampir setiap anak punya satu kotak kecil yang selalu dibawa di dalam tas.

Editor: Rachmat Hidayat
ISTIMEWA
Menko PMK, Puan Maharani 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-Masa kecil, usia sekolah, hampir setiap anak punya satu kotak kecil yang selalu dibawa di dalam tas. Kotak berisi bekal yang disiapkan orang tua untuk menemani aktivitas di sekolah.

Kebiasaan membawa kotak bekal ini pun ditanggapi positif Kementerian Kesehatan. Sejak tahun 2013 lalu, Kemenkes bersama Kementerian Pendidikan Nasional, BPOM beserta perusahaan multi-nasional asal Amerika Serikat, Tupperware menggagas Hari Bekal Nasional yang diperingati setiap 12 April.

Kampanye membawa bekal ini penting karena merujuk data BPOM sepanjang tahun 2006-2010, 40 persen lebih jajanan anak sekolah tidak memenuhi syarat keamanan pangan.

Pada perayaan Hari Bekal Nasional hari ini Kamis (12/4/2018), Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Puan Maharani, mengajak semua orang, tanpa terkecuali membiasakan diri membawa bekal jika beraktivitas di luar rumah.

Bagi Puan, untuk menciptakan manusia unggul, semua bisa diawali dengan mengonsumsi makanan sehat. "Hidup sehat itu dimulai dari kebiasaan mengonsumsi makanan sehat dari rumah. Itu kenapa saya selalu ingatkan pentingnya membawa bekal sendiri. Demi kesehatan, bukan semata pelit loh," kata Puan.

Menteri koordinator perempuan termuda ini mengapresiasi mereka yang tidak pernah luput membawa bekal. Karena ada ada banyak keuntungan yang bisa didapat, yakni:

1. Menjamin nutrisi yang diperlukan
Bisa mengatur menu makanan yang kita suka. Selain nutrisi yang baik, kita juga melatih kreativitas dalam mengatur atau memadukan berbagai jenis makanan ke dalam bekal. Untuk anak-anak, para orang tua bisa lebih mudah mengatur komposisi karbohidrat, protein dan lemak.

2. Menghemat uang jajan

Kita bisa hemat dengan membawa bekal. Kita juga diajarkan bertanggungjawab terhadap bekal yang sudah kita buat. Untuk anak-anak, sekaligus untuk mengajarkan cara hidup hemat. Si anak bisa menabung uangnya untuk membeli barang atau keperluan lain.

3. Menjamin makanan tetap higienis

Secara teori, makanan yang dibuatkan seseorang untuk kita sudah pasti melalui proses tertentu, mulai dari pemilihan bahan hingga kesesuaian dengan selera (menghindari alergi). Selain itu, karena dari awal hingga akhir proses pembuatan makanan berada di dalam pengawasan kita, maka dapat dijamin kebersihannya.

4. Menjamin makan tetap waktu

Ada kalanya kita sangat sibuk di kantor dan terlambat makan. Nah, dengan bekal, selain hemat waktu karena tidak perlu membeli makanan di luar, kita dengan mudah makan bekal kapanpun.

Khusus untuk anak-anak, kebiasaan bermain bersama teman-teman memang menyenangkan, tetapi kadang-kadang itu juga membuat mereka lupa waktu. Nah, dengan adanya bekal, mereka bisa dengan mudah diingatkan untuk memakan bekalnya.

5. Menghindari makanan terbuang sia-sia

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan