Senin, 29 September 2025

Rusuh di Rutan Mako Brimob

Fakta-fakta Tentang Abu Ibrahim, Napi Teroris yang Tewas Dalam Kerusuhan Bersama 5 Anggota Brimob

Dalam keterangannya, Setyo mengatakan, Beni ditembak karena merampas senjata dan melawan polisi.

Editor: Hendra Gunawan
Tribunnews/JEPRIMA
Sejumlah masyarakat yang menamakan diri Komunitas Kami Bersama Polri saat melakukan doa bersama untuk para korban Mako Brimob di Depan Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (10/5/2018). Doa bersama ini digelar menyikapi kerusuhan yang dikakukan 155 napi teroris di Mako Brimob hingga menewaskan lima polisi dan seorang napi. Tribunnews/Jeprima 

TRIBUNNEWS.COM -- Satu narapidana kasus terorisme tewas dalam kerusuhan yang terjadi di Rutan Mako Brimob.

Dalam keterangan pers Rabu (9/5/2018), Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Setyo Wasisto, menyebut napi tersebut bernama Beni Samsutrisno.

Dalam keterangannya, Setyo mengatakan, Beni ditembak karena merampas senjata dan melawan polisi.

Kepala Forensik RS Polri Kombes Edi Purnomo mengatakan, belum ada perwakilan keluarga yang hadir di RS Polri untuk mengidentifikasi jenazah tersebut.

Baca: Empat Fakta Aman Abdurahman, Lelaki Yang Ingin Ditemui Napi Teroris di Mako Brimob

Edi mengatakan, pihaknya menunggu kehadiran keluarga untuk memastikan bahwa jenazah tersebut benar bernama Beni Samsutrisno.

"Kita masih menunggu keluarganya. Kalau yang dari rumah sakit kan rilisnya nunggu cross DNA. Kalau dia cocok, baru namanya (ketahuan) siapa," kata Edi.

Jenazah yang diduga beridentitas Beni Samsutrisno di RS Polri bersama lima jenazah anggota kepolisian pada Rabu (9/5/2018) kemarin.

Lalu, siapa sebenarnya Beni Samsutrisno ?

Berikut rangkuman fakta yang kami kumpulkan dari Tribun Pekanbaru :

1. Nama Alias

Sebagaimana halnya napi terorisme lain, Beni Samsutrisno menggunakan nama baru.

Dia memilih nama Abu Ibrahim.

2. Kelompok Riau

Abu Ibrahim alias Beni Samsutrisno ditangkap Densus 88 pada 24 Oktober 2017.

Pada hari itu, Densus 88 melakukan operasi serentak, dan menangkap sejumlah tersangka terorisme di berbagai tempat, yakni di Sulawesi Selatan, Riau, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan