Ahmad Sahroni Ajak Warga Perangi Narkoba
"Jangan pernah coba-coba pakai narkoba, karena berbahaya bagi kita," ujar Sahroni.
Editor:
Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Peredaran Narkoba semakin meresahkan dan merusak generasi muda penerus bangsa.
Berbagai cara dilakukan para bandar narkoba untuk melancarkan bisnis haramnya di Indonesia.
Anggota Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni memberikan contoh bahwa Indonesia menjadi pasar potensial bagi penyebaran narkoba.
Baca: Din Syamsudin: Cukup Ditarik, Kementerian Agama Tidak Perlu Minta Maaf Soal Rilis 200 Penceramah
Menerutnya aparat penegak hukum lintas sektoral beberapa waktu lalu sebelumnya mengungkap 1,6 Ton narkoba jenis sabu di Batam.
Kemudian sebelumnya juga dilakukan pengungkapan penyelundupan 1 Ton sabu di wilayah perairan Banten.
Baca: Seorang Remaja Lompat Dari Lantai 33 Apartemen Setelah Mengeluh Soal Ujian Kepada Ibunya
"Wilayah laut China Selatan menjadi salah satu pintu masuknya barang haram tersebut ke wilayah NKRI. mengindikasikan Indonesia menjadi magnet bagi pelaku penyebaran narkotika jaringan internasional. Narkoba ancaman nyata di depan mata," kata Sahroni saat Sosialisasi 4 Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara di Jalan Tenggiri depan kantor RW 08 kelurahan Tanjung Priok, Jakarta Utara dalam keterangannya, Senin (21/8/2018).
Baca: Libatkan Ulama Muda Sebagai Upaya Kaderisasi Ulama kata Hery Haryanto Azumi
Dalam kesempatan tersebut pun Ahmad Sahroni berpesan kepada warga untuk menjauhi narkoba.

"Jangan pernah coba-coba pakai narkoba, karena berbahaya bagi kita," ujar Sahroni.
Sahroni menegaskan keluarga dan lingkungan sekitar menjadi benteng dalam menanggulangi penyebaran narkoba.
Karena itu, perlu koordinasi dan pengawasan orang tua dan masyarakat sekitar.
"Jangan takut melaporkan kegiatan atau tempat yang dicurigai menjadi penyalahgunaan narkoba kepada aparat yang berwenang," kata Sahroni.