Selasa, 9 September 2025

Pilpres 2019

Airlangga dan Mahfud MD Dinilai Bisa Jadi Calon Kuat Cawapres Jokowi

Terkait Airlangga, Emrus mengatakan Menteri Perindustrian mempunyai modal politik yang bisa dibawa untuk berpasangan dengan Jokowi.

Istimewa
Joko Widodo dan Airlangga Hartarto 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD berpeluang menjadi calon terkuat pendamping Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2019.

Hal itu disampaikan Pengamat Politik Universitas Pelita Harapan (UPH) Emrus Sihombing kepada Tribunnews.com, Senin (16/7/2018).

Terkait Airlangga, Emrus mengatakan Menteri Perindustrian mempunyai modal politik yang bisa dibawa untuk berpasangan dengan Jokowi.

"Modal politik itu adalah jumlah kursi yang dimiliki Golkar di DPR, makin memastikan Jokowi bisa memenuhi syarat mencalonkan diri di Pilpres mendatang, 20 persen di DPR," ujar Emrus.

Baca: Mahfud MD Dinilai Punya Tiga Syarat Ideal Jadi Cawapres Jokowi

Pada pemilu 2014 lalu, Golkar berada di bawah PDI Perjuangan perolehan suaranya.

Yakni Golkar meraih 18.432.312 suara.

Kemudian, kata dia, Golkar bisa menjadi mesin politik bersama partai politik lainnya.

"Ini modal politik juga yang bisa digunakan di Pilpres yang akan datang," jelasnya.

Hanya saja dia memberikan catatan, elektabilitas Airlangga masih belum menggembirakan.

Padahal ini menjadi satu hal yang sangat penting dalam memenangkan Pilpres yang akan datang.

Selain Airlangga, ada nama Mahfud MD berpelung kuat mendampingi Jokowi di Pilpres 2019.

Menurut dia, Mahfud MD merupakan tokoh santri, intelektual, pluralis yang merangkul dan bisa diterima banyak anak bangsa di Indonesia.

"Kalau kita melihat pandangan-pandangan beliau di dalam satu diskusi, sangat bagus sekali tentang pluralisme. Dia tokoh pluralis," ucapnya.

Di sisi lain, dia menilai, Mahfud MD punya kelemahan, yakni bukan berasal dari partai politik dan elektabilitas yang masih kurang moncer.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebutkan sejumlah nama yang masuk ke dalam bursa calon wakil presiden pendampingnya pada Pemilihan Presiden 2019.

Saat dijumpai seusai menghadiri acara bela negara Garda Pemuda Nasdem di Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (16/7/2018), Jokowi mengonfirmasi beberapa nama yang disebut para jurnalis.

Beberapa nama yang dimaksud yakni mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD, Gubernur NTB Tuan Guru Bajang Muhammad Zainul Madji, dan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto.(*) 

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan