Selasa, 16 September 2025

Fraksi Gerindra 'Walk Out' Saat Rapat Kerja Komisi III dengan Kapolri

Fraksi Gerindra akhirnya memutuskan untuk walk out dalam rapat kerja antara Komisi III DPR RI dengan Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Kamis (19/7/2018

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
Adiatmaputra Fajar
Sufmi Dasco Ahmad 

Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Fraksi Gerindra akhirnya memutuskan untuk walk out dalam rapat kerja antara Komisi III DPR RI dengan Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Kamis (19/7/2018).

Walk outnya Fraksi Gerindra karena tidak setuju dengan rapat yang digelar terbuka.

Walk outnya fraksi Gerindra dimulai oleh Sufmi Dasco Ahmad yang kemudian diikuti kolega se-fraksinya di Komisi III yakni Wihadi Wiyanto dan Supratman Andi Agtas.

Baca: Aris Cekik Mantan Kekasihnya Hingga Tewas di Lorong Lalu Menyeretnya ke Gudang Kayu

"Ya sudah kalau begitu Fraksi Gerindra mungkin memutuskan untuk tidak ikut Raker pada saat ini. Kami akan ikut Raker kalau kemudian diakomodir oleh pimpinan atau pada saat komisi III sudah mempunyai ketua komisi III yang baru. Fraksi Gerindra mohon maaf kepada Kapolri dan jajaran kami tidak dapat mengikuti raker hari ini," ucap Dasco sambil berjalan meninggalkan kursinya.

Walkoutnya Gerindra dipicu karena usulannya agar rapat berlangsung tertutup tidak ditanggapi pimpinan rapat, Kahar Muzakir.

Baca: Primus, Tommy Kurniawan, dan Sahrul Gunawan Akan Berebut Suara di Kabupaten Bogor

Pimpinan rapat tetap melajutkan rapat meski sudah beberapa kali diinterupsi.

"Kami masih menginginkan tertutup belum diputuskan oleh pimpinan tapi sudah diberikan ke Fraksi PDIP. Kalau begini caranya, permintaan kami kan berarti tidak diakomodir," kata Dasco.

Awalnya anggota Fraksi Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengusulkan sejumlah point dalam rapat.
Pertama yakni rapat bersifat tertutup, tidak ada pembatasan waktu rapat, serta pendalaman pembahasan tidak dibatasi.

Baca: Tidak Diberi Modal Nikah, Seorang Pemuda di Tangerang Mengamuk dan Berupaya Bakar Rumah Orangtuanya

"Saya mau mengusulkan, fraksi Gerindra, yang pertama saya minta rapat untuk pendalaman tertutup. Saya minta tidak ada pembatasan waktu, yang ketiga per fraksi dan anggota bebas melakukan pendalaman, yang ke empat saya mengusulkan jawaban sampai tuntas, tidak ada jawab tertulis, terima kasih," ujar Dasco.

Interupsi atau usulan Dasco tersebut kemudian memancing anggota fraksi lainnya.

Anggota Komisi III dari Fraksi PDIP Junimart Girsang meminta rapat digelar terbuka, karena telah disepakati dari awal.

"Pertama saudara Kapolri sudah membacakan isi dari semua yang kita tanyakan. Dan hemat saya tidak perlu ada yang sifatnya tertutup dalam rapat ini," katanya.

Pernyataan Junimart tersebut kemudian diperkuat kolega satu frakasinya Masinton Pasaribu.

Menurutnya rapat sebaiknya terbuka agar publik bisa tahu mengenai perkembangan situasi keamanan nasional.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan