PDIP Sambut Baik Jika Jokowi Bertemu Prabowo

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mendukung jika ada pertemuan antara Presiden Joko Widodo dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan, sebagai seorang presiden, mengadakan pertemuan dengan pimpinan partai politik harus disambut sebagai hal yang positif.

Baca: Respons Jokowi Ditanya Soal Cucu Keduanya Lahir Pada Tanggal Cantik

"Ya kalau terjadi petemuan, bagus, karena apapun pak Jokowi ini jangan dilupakan beliau ini Presiden Republik Indonesia, pertemuan dengan para pemimpin partai itu hal yang sangat baik," ujar Hasto di kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (1/8/2018).

Apalagi, pertemuan itu berlangsung setelah ditetapkan calon presiden dan calon wakil presiden yang dipastikan maju pada Pemilihan Presiden 2019.

Baca: KPK Bidik Pejabat Hingga Korporasi dalam Kasus Suap Proyek PLTU Riau-1

"Bahkan alangkah indahnya kalau nanti mereka sudah menetapkan siapa capres-cawapres juga terjadi pertemuan apalagi di Istana Bogor itu kan sangat baik untuk dilakukan pertemuan bersama," ucapnya.

Kata Hasto, pertemuan itu merupakan hal yang positif dalam penyelenggaraan Pilpres.

Baca: Alasan Sejumlah Jenderal Purnawirawan TNI Menjadi Calon Legislatif dari PDIP

"Supaya terjadi dialog bahwa pemilu ini hanya alat untuk mencari pemimpin tidak harus habis-habisan sepertin negara sedang dalam bahaya kalau ada kontestasi," kata Hasto.

Menurut Hasto, Jokowi juga sempat membahas pertemuan itu, ketika para Sekretaris Jenderal partai politik pendukung Jokowi melangsungkan pertemuan di Istana Bogor.

Baca: PDIP Tak Gentar Jika Prabowo Gandeng Ustaz Abdul Somad Sebagai Cawapres dalam Pilpres 2019

"Jadi memang, pak Jokowi saat itu juga menyampaikan berbagai agenda-agenda beliau, ya kita kan memberikan dukungan," tutur Hasto.

Hasto berujar, Prabowo sebagai seorang patriot pasti akan mempertimbangkan untuk merealisasikan pertemuan itu.

"Saya pikir Pak Prabowo kan beliau mengatakan beliau seorang patriot demi kepentingan bangsa dan negara mengapa tidak bertemu," ucap Hasto.