Pilpres 2019
Pengamat Sebut Jokowi dan Prabowo Masih Dilema dalam Menentukan Cawapres
"Bedanya adalah kemampuan masing-masing pihak, tokoh sentralnya ini siapa, pembisiknya ini yang mungkin menentukan (cawapres, - red),"
Penulis:
Vincentius Jyestha Candraditya
Editor:
Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM JAKARTA - Pengamat politik, Nyarwi Ahmad mengatakan kubu petahana Joko Widodo dan capres Prabowo Subianto sama-sama dilema dalam menentukan calon wakil presidennya di Pilpres 2019.
Baca: Rumah Hingga Gedung Pusat Perbelanjaan Rusak Akibat Gempa 7.0 Skala Richter di Lombok
"Kedua capres ini dilema terkait tiket cawapres. Arah koalisi memang menentukan siapa cawapres nantinya. Akan tetapi yang menjadi masalah adalah masing-masing kubu saling menunggu lawannya menyebut cawapres terlebih dahulu," ujar Nyarwi, di Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (5/8/2018).
Direktur Presidential Studies DECODE UGM tersebut menyebut faktor tokoh sentral akan sangat mempengaruhi keputusan Prabowo ataupun Jokowi dalam menentukan nama Cawapresnya.
Baca: Dua Orang Dikabarkan Terluka Terkena Reruntuhan Akibat Gempa 7.0 SR di Lombok
"Bedanya adalah kemampuan masing-masing pihak, tokoh sentralnya ini siapa, pembisiknya ini yang mungkin menentukan (cawapres, - red)," kata dia.
Namun yang jelas, kedua kubu harus mempertimbangkan potensi elektoral dan kemampuan mesin politik masing-masing.
"Poros ketiga bisa muncul last minute atau tanggal 9 malam. Politik cair sangat menentukan. Seandainya (nama cawapres sudah) tetap, kemampuan mesin politik tentu akan berbeda, nah itu harus dipertimbangkan dengan baik. (Kalau) soal nama kita sudah banyak tahu yang beredar," katanya.