Gejolak Rupiah
Rupiah Sempat Tembus Rp 15.000 per Dollar, Sandiaga Uno Minta Warga tak Boros
Ia mengimbau kepada masyarakat untuk tidak menyerang pemerintah, khususnya Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
TRIBUNNEWS.COM - Bakal calon Wakil Presiden Sandiaga Salahuddin Uno turut memberikan tanggapan soal melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.
Ia mengimbau kepada masyarakat untuk tidak menyerang pemerintah, khususnya Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
"Saya ingin, tidak saling serang soal ekonomi, biarkan pemerintah melakukan langkah sendiri," kata Sandiaga di GOR Bulungan, Jakarta Selatan, Rabu (5/9/2018), seperti dilansir Kompas.com.
Baca: Kurs Dollar - Rupiah Tergerus Rp 15.029, Faisal Basri Singgung Menteri yang Kerap Kebobolan
Ia menyebut dalam situasi seperti saat ini, bukan saat yang tepat untuk saling serang antara dua kubu.
Selain itu, Sandi juga meminta politisi baik dari pemerintah ataupun oposisi agar dapat menahan diri untuk tidak saling mengeluarkan komentar negatif.
Menurut Sandi, untuk mengantisiasi rupiah yang kian anjlok ini, masyarakat dan pengusaha harus didorong menggunakan produk lokal.