4 Poin Pengakuan Ratna Sarumpaet Akui Bohong, Mulai Sedot Lemak Sampai Fadli Zon
Ratna Sarumpaet mengakui mengarang cerita bohong soal dianiaya atau dikeroyok di kawasan Bandara Husein Sastranegara, Bandung
Penulis:
Aji Bramastra
TRIBUNNEWS.COM - Ratna Sarumpaet mengakui mengarang cerita bohong soal dianiaya atau dikeroyok di kawasan Bandara Husein Sastranegara, Bandung, pada 21 September 2018 lalu.
Ratna Sarumpaet mengatakan hal tersebut dalam jumpa pers yang dia gelar di rumahnya, Rabu (3/10/2018).
Berikut 5 poin yang dikatakan Ratna Sarumpaet, soal kabar bohongnya itu :
1. Malu Sedot Lemak
Ratna mengatakan, pada tanggal tersebut dia mendatangi salah satu rumah sakit bedah di Jakarta untuk melakukan sedot lemak wajah.
"Tanggal 21 saya mendatangi rumah sakit khusus bedah menemui dokter Sidiq, ahli bedah plastik. Kedatangan saya karena kami sepakat beliau akan menyedot lemak di pipi kiri kanan saya," ujar Ratna di kediamannya di Jalan Kampung Melayu Kecil V, Jakarta Selatan, Rabu (3/10/2018).
Ratna mengatakan, sehari setelah operasi, Ratna melihat wajahnya mengalami lebam-lebam.
Tidak ingin anak-anaknya mengetahui penyebab kondisi wajahnya, Ratna akhirnya berbohong bahwa kondisi lebam dan bengkak itu disebabkan karena penganiayaan oleh beberapa orang.
Ratna mengatakan, kebohongan tersebut awalnya dia buat hanya untuk internal keluarganya saja.
2. Fadli Zon
Ratna Sarumpaet mengatakan dia mengakui salah, saat tetap memberi kabar bohong itu orang di luar keluarganya.
Dia menyebut saat bertemu Fadli Zon, dia menceritakan kebohongan yang sama.
"Fadli Zon ke sini, saya tidak tahu kenapa saya menceritakan hal yang sama soal kebohongan ini," ujar Ratna Sarumpaet.
Sebagaimana diketahui, isu soal pengeroyokan Ratna Sarumpaet semakin bergerak liar di media sosial, setelah Fadli Zon menulis sejumlah status soal pengeroyokan Ratna Sarumpaet.
3. Maaf untuk Prabowo