Jumat, 3 Oktober 2025

Tsunami di Banten dan Lampung

TNI dan BNPB Survei Pemetaan Wilayah Terdampak Tsunami Selat Sunda

Saat ini sedang dilakukan survei pemetaan yang melibatkan TNI dan BNPB, menggunakan helikopter.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Dewi Agustina
ACT
Bencana tsunami di Selat Sunda menelan korban jiwa mencapai 43 orang, Minggu (23/12) pukul 07.00 WIB. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Korban tsunami yang menerjang pantai Selat Sunda pada Sabtu (22/12/2018) malam terus bertambah.

Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), hantaman ombak ke daratan tersebut telah menyebabkan 62 orang meninggal dunia, 584 orang luka, dan 20 orang hilang.

"Data itu per hari ini Minggu pukul 10.00 WIB," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, Minggu (23/12/2018).

Selain itu, tsunami tersebut juga menyebabkan 430 unit rumah rusak berat, 9 hotel rusak berat, 10 kapal rusak berat.

Baca: Istrinya Jadi Korban Tsunami, Ade Jigo: Bunda Istri yang Solehah, Maafin Ayah ya Sayang

"Data ini diprediksi akan terus bertambah, karena belum semua wilayah bisa terdata," katanya.

Sejauh ini, dampak parah dari tsunami tersebut menurut Sutopo melanda kawasan Pandeglang Banten, Mulai dari kawasan pemukiman dan wisata sepanjang pantai Tanjung Lesung, Sumur, Teluk Lada, Panimbang, dan Carita.

"Sekarang sedang dilakukan survei pemetaan yang melibatkan TNI dan BNPB, menggunakan Helikopter," kata dia.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved