Banyak Peluang, Jokowi Dukung Anak Muda Belajar Membuat Kopi

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Presiden Jokowi mendukung perkembangan kopi Indonesia seperti yang terlihat saat mendatangi kelas kopi di Festival Terampil yang digelar di Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Sabtu (9/2/2019).

Kepada para peserta kelas kopi yang kebanyakan anak muda, Jokowi menuturkan pentingnya belajar mengolah kopi karena ada banyak peluang yang bisa terbuka.

Misalnya dengan belajar mengolah kopi bisa menjadi barista, bahkan membuka kedai kopi sendiri yang bisa membuka banyak lapangan kerja.

“Yang penting, belajar kopi bisa jadi barista, bisa ciptakan pekerjaan sebanyak-banyaknya dengan bisa buka warung kopi,” kata Jokowi saat ditemudi di acara Festival Terampil, Sabtu (9/2/2019).

Baca: Ramalan Zodiak Cinta Minggu, 10 Februari 2019 untuk Single: Cancer Tertekan, Libra Ingin Sendiri

Jokowi pun menceritakan pengalaman menantunya Bobby Nasution yang juga belajar terlebih dulu cara membuat kopi yag baik sebelum kini memiliki dua warung kopi.

“Bobby punya dua warung kopi, dulunya juga belajar jadi barista dua hari bisa langsung,” kata Jokowi.

Kemudian, mantan Gubernur DKI Jakarta itu menuturkan saat ini pertumbuhan kopi secara global sangat meningkat yang harus dimanfaatkan oleh para pengusaha kopi di Indonesia.

Menurut Jokowi kopi asal Indonesia tidak kalah saing dengan produksi kopi dari luar negeri baik dari segi rasa dan harga.

“Jelas kita tidak kalah dengan brand asing, saya coba kopi Rp 60 ribu sama rasanya dengan beli di Kopi Tuku yang Rp 18 ribu, masih ada yang lebih murah harganya Rp 4 ribu,” kata Jokowi.

Yang terpenting menurut Jokowi agar bisa bersaing demgan produk dari luar negeri adalah menjaga konsistensi produk serta cara mem-brandingnya.

“Kedua harus konsisten, kualitasnya sama terus,” pungkas Jokowi.