Senin, 18 Agustus 2025

Pemilu 2019

Pengamat Nilai Ada 3 Faktor Pengaruhi Elektabilitas PDIP

Analis Politik Pangi Syarwi Chaniago menilai ada tiga faktor yang membuat naik-turunnya elektabilitas PDI Perjuangan

Tribun Bali/I Wayan Sui Suadnyana
Ahok tunjukkan kartu yang menunjukkan keanggotaannya di PDIP, Jumat (8/2/2019) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Analis Politik Pangi Syarwi Chaniago menilai ada tiga faktor yang membuat naik-turunnya elektabilitas PDI Perjuangan.

Pertama, Pangi menilai isu yang dimainkan tidak menguntungkan PDI Perjuangan selama ini, misalnya dihadap-hadapkan antara kelompok nasionalis dan agamis.

"PDIP harus segera merecovery. Ditambah lagi bergabungnya Ahok ke PDIP membuat sentimen negatif dan mempertegas bahwa PDIP partai pendukung penista agama," katanya dalam pesan tertulisnya, Sabtu (23/2/2019).

Kedua, Pangi menilai PDI Perjuangan selama ini masih belum bisa memperluas ceruk pasar pemilih, hanya mempertegas dan memperkuat basis ceruk segmen pemilih nasionalis.

"PDIP masih gagal ekspansi penetrasi pada zonasi wilayah kantong pemilih muslim. PDIP harus segara recovery dan memperluas kantong basis suaranya jangan hanya terjebak meintenance basis pemilih nasionalis saja," katanya.

Terakhir, kata Pangi yang juga Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting ini menilai elektabilitas PDI Perjuangan bergantung pada Jokowi.

Pangi mengatakan turunnya elektabilitas Jokowi bisa berdampak secara langsung terhadap elektabilitas PDI Perjuangan.

Jika Jokowi sukses, citra makin bagus dan dianggap sukses, maka Pangi menilai secara tak langsung berdampak pada kenaikan elektabilitas PDI Perjuangan.

"Tidak ada cara lain menaikkan elektabilitas Jokowi maka elektabilitas elektabilitas PDIP juga ikut terdongkrak. Ini konsekuensi dari efek ekor jas “cotail effect”. Maka bisa jadi seperti elektabilitas Prabowo naik otomaticaly elektabilitas Gerindra ikut naik," tutur Pangi.

Untuk diketahui, LSI mencatat, survei PDIP pada Desember 2018 sebesar 27,7 persen. Sementara pada Januari 2019 turun menjadi 23,7 persen. Adapun elektabilitas Gerindra pada Desember 2018 sebesar 12,9 persen, kemudian pada Januari 2019 naik menjadi 14,6 persen.

Sementara itu, menurut hasil survei IndEX, elektabilitas PDI Perjuangan menurun hingga ke posisi awal survei pertama indEX pada Desember 2018 lalu.

Hasil Survei InDEX soal Parpol Pemilu 2019
Hasil survei IndEX terkait elektabilitas partai politik

Saat ini elektabilitas PDIP tinggal 22,9 persen.

Kemudian, elektabilitas Gerindra masih berada pada angka 14,8 persen, Golkar 10,5 persen, dan Demokrat 4,7 persen.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan