Pengamat: Suatu Saat Nanti Garbi dan PKS Akan Menyatu
Sejauh ini, menurut Hendri Satrio, yang terjadi hanya komunikasi antara Garbi dan PKS sedikit terhambat.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Pengamat komunikasi politik Universitas Paramadina, Hendri Satrio menyakini Gerakan Arah Baru Indonesia (Garbi) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan menyatu di masa mendatang.
Meskipun Garbi banyak dihuni oleh sempalan kader-kader PKS.
"Suatu saat nanti, bila waktunya tiba bisa saja Garbi bergabung dengan PKS. karena hingga saat ini pun tidak ada penolakan dari PKS," ujar pendiri Lembaga Survei KedaiKOPI ini kepada Tribunnews.com, Senin (4/3/2019).
Sejauh ini, menurut Hendri Satrio, yang terjadi hanya komunikasi antara Garbi dan PKS sedikit terhambat.
"Sejatinya, sering Fahri berkata bahwa dirinya sejatinya PKS," ucap Hendri Satrio.
Untuk itu kata dia, biarkan Garbi dan PKS tumbuh besar bersama-sama.
"Hingga akhirnya akan menyatu dan menjadi kekuatan yang tidak boleh dianggap remeh nantinya," jelasnya.
Lebih lanjut terkait arah politik Garbi di Pilpres, dia menilai akan lebih baik mendukung pasangan nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiga Uno.
Karena menurut Hendri Satrio, antara Prabowo-Sandi memiliki kesesuaian dengan ide dan konsep dari Penggagas Garbi, Fahri Hamzah.
Baca: Tiba di Siak, Sandi Langsung Ziarah ke Makam Sultan Syarif Kasim II
"Garbi kalau melihat dari eksistensi Fahri akan bagus untuk Prabowo-Sandi," papar Hendri Satrio.
Sebelumnya, Ratusan orang menghadiri deklarasi Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Garbi di Kawasan Kuningan, Jakarta, Minggu, (3/3/2019). Deklarasi juga dihadiri sejumlah tokoh partai politik diantaranya Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon, Sekjen PAN Eddy Soeparno, Ketua Gerindra Jakarta Muhamad Taufik, Politikus PAN Eko Hendro Purnomo.
Dua inisiator Garbi, Fahri dan Mahfudz Siddiq tampak mengenakan atribut Garbi. Fahri mengenakan kemeja hitam dengan topi merah bertuliskan Garbi. Sementara itu Mahfudz Siddiq mengenakan kaos berkerah bertuliskan Garbi.
Sementara itu, ratusan simpatisan yang hadir berasal dari berbagai latar belakang, mulai dari teknokrat hingga ekonom.
"Deklarasi Garbi Jakarta adalah bersatunya tekad dan asa untuk membangunkan potensi terpendam Indonesia," kata Ketua Harian Garbi Jakarta Hidayat Marnoer di lokasi.
Adapun kehadiran Garbi menurut Fahri Hamzah adalah untuk ikut dalam menyelesaikan permasalahan bangsa dan negara.