Senin, 18 Agustus 2025

DPR Gelar Raker Evaluasi Penanganan Dampak Gempa Lombok

Fahri juga mengingatkan pada rapat sebelumnya telah disepakati pemerintah harus memperbaharui sistem peringatan dini tsunami di Indonesia.

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Fajar Anjungroso
Istimewa
Kerusakan akibat gempa susulan dengan kekuatan 6,5 skala richter mengguncang Lombok, Minggu (19/8/2018) pukul 11.06 WIB. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - DPR RI menggelar rapat kerja (raker) membahas evaluasi dan koordinasi penanganan dampak bencana Gempa Lombok, di Ruang Pansus B, Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (13/3/2019).

Pantauan Tribunnews.com di lokasi, rapat dimulai sekira pukul 10.30 WIB dan dipimpin langsung oleh Wakil Ketua DPR RI Bidang Koordinator Kesejahteraan Rakyat, Fahri Hamzah.

"Hari ini tim pengawas bencana DPR RI  mengadakan rapat evaluasi dan koordinasi tentang penanganan gempa khususnya yang terjadi provinsi Nusa Tenggara Barat," kata Fahri

"Izinkan saya membuka rapat kerja ini dengan mengucapk Bismillahirrahmanirrahim. Sehubungan hal itu materi evaluasi pembiayaan dan penanganan dampak gempa NTB dan saya minta izin sebagau rapat terbuka," imbuh Fahri.

Baca: DPR Gelar Raker dengan Pemerintah Evaluasi Penanganan Dampak Gempa Lombok

Fahri juga mengingatkan pada rapat sebelumnya telah disepakati pemerintah harus memperbaharui sistem peringatan dini tsunami di Indonesia.

Serta pemerintah juga harus memberikan kesadaran kepada masyarakat tentang kerawanan wilayah Indonesia terhadap bencana karena berada di daerah cincin api (ring of fire).

Dalam raker tersebut, turut hadir beberapa perwakilan dari Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Kementerian Keuangan, Kementerian Sosial dan Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo.

Hadir juga anggota Timwas Bencana DPR RI, Sodik Mudjahid dan Bupati Lombok Barat Fauzan Khalid.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan