Penangkapan Terduga Teroris
Kelompok Jaringan JAD Bandung Rencanakan Kolaborasi Aksi Amaliyah dengan Jaringan Sibolga
Meski bukan satu sel teroris yang sama dengan sel Sibolga maupun Lampung, Dedi mengatakan mereka memiliki keterkaitan.
Penulis:
Vincentius Jyestha Candraditya
Editor:
Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kelompok terduga teroris jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) berencana berkolaborasi melaksanakan aksi amaliyah dengan jaringan Sibolga di Jawa Timur.
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan informasi itu didapat pasca Densus 88 meringkus satu terduga teroris berinisial WP alias Sahid yang termasuk dalam JAD Bandung.
Meski bukan satu sel teroris yang sama dengan sel Sibolga maupun Lampung, Dedi mengatakan mereka memiliki keterkaitan.
"Keterkaitan dengan jaringan Sibolga mereka berkolaborasi, akan melakukan aksi fai atau amaliyahnya di wilayah Jawa Timur," ujar Dedi, di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (1/4/2019).
Dari keterangan WP, didapati bahwa kelompoknya yang menyisakan 6 hingga 8 orang, masih mengumpulkan dana untuk melakukan aksi amaliyahnya.
Tak tanggung-tanggung, mereka diduga telah menjadikan mobil pengisi ATM atau mobil pembawa uang sebagai sasaran mereka.
"Targetnya masih mengumpulkan dana dalam rangka untuk lakukan aksi yang cukup masif, yaitu mobil pengisian ATM. Itu yang jadi sasaran kelompok mereka," kata Dedi.
Baca: Kasus Penganiayaan Pegawai KPK, Polisi Periksa Ahli dari IDI
Jenderal bintang satu itu mengatakan pihaknya menemukan ada beberapa istilah yang digunakan kelompok tersebut seperti 'kuda-kuda sudah siap' hingga 'senjata untuk fai sudah siap'.
Lebih lanjut, mantan Wakapolda Kalimantan Tengah itu menuturkan jika kelompok tersebut telah merencanakan sejumlah aksi, dari perampokan, membeli senjata hingga melakukan aksi amaliyah.
"Mereka sudah merencanakan beberapa aksi, setelah (nantinya) mereka mendapat uang dari aksi perampokan terhadap mobil yang membawa uang yang akan membawa atm, (mereka akan) membeli peralatan dan kemudian mereka akan melakukan fai atau amaliyah di Jawa Barat kemudian Jawa Timur," pungkasnya.