Pilpres 2019
KH Ma'ruf Dihadang Pendukung Prabowo, PDIP: Bukan Budaya Kita Menolak Ulama
Maruf dihadang pendukung Prabowo, Hasto mengatakan banyak pihak yang memberikan dukungan kepada mantan Rais Aam PBNU itu.
Penulis:
Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor:
Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekertaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto merespon aksi penghadangan terhadap Cawapres KH Ma'ruf Amin yang dilakukan oleh pendukung Prabowo saat berziarah ke makam Kiai Suhro di Pamekasan, Madura, Jawa Timur.
Menurut Hasto, budaya di Indonesia tidak pernah menolak ulama.
"Kalau kita lihat, KH Ma'ruf Amin ini kan seorang ulama. Bukan budaya kita menolak seorang ulama," kata Hasto Kristiyanto di kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (2/4/2019).
Setelah kejadian rombongan Maruf dihadang pendukung Prabowo, Hasto mengatakan banyak pihak yang memberikan dukungan kepada mantan Rais Aam PBNU itu.
Ia pun mengaku peristiwa itu harus diterima sebagai hal yang positif.
Baca: Tiga Wanita Penghibur Ditinggal di Dalam Mobil Fortuner yang Ditembak Polisi, Pemiliknya Bandar Sabu
Baca: Kenal Cowok Lewat Sosmed, 2 Personil Duo Semangka Ngaku Sempat Akan Diperkosa
"Tapi akhirnya hari ini kami mendengar bahwa banyak yang kemudian memberikan dukungan kepada KH Ma'ruf karena peristiwa itu. Jadi harus diterima dengan lapang hati, jadi malah hal yang positif," jelas Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf itu.
Diketahui, Cawapres Ma'ruf Amin mendapat penghadangan saat hendak menghadiri haul sekaligus berziarah ke makam Kiai Suhro.
Namun, sebelum sampai ke lokasi haul, mobil tertahan. Tak lama kemudian, azan Magrib berkumandang diiringi suara massa meneriakkan nama Prabowo.